Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, saat melakukan peninjauan kesiapan mudik di Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Rabu, menguraikan tiga poin penting yang menjadi fokus penanganan mudik dan balik Lebaran 2024.
“Pertama, bagaimana kita bisa mengurai kemacetan dengan efektif,” ungkap Sigit dalam pernyataannya.
Jenderal bintang empat itu menjelaskan bahwa terjadi peningkatan jumlah pemudik hingga 56 persen tahun ini, dengan prediksi peningkatan sebesar empat persen di Gerbang Tol Kalikangkung, sementara arus balik diperkirakan meningkat 1,5 persen.
“Ini tentu berdampak pada arus lalu lintas. Hal ini memerlukan perhatian khusus,” katanya.
Untuk mengatasi kemacetan, Sigit menyebut salah satu solusinya adalah dengan menambah pintu keluar tol. Di titik-titik keluar tol ini, akan disiapkan petugas tambahan beserta mesin pembaca kartu untuk mempercepat arus lalu lintas.
Selanjutnya, kata Sigit, untuk memastikan kelancaran arus terutama saat terjadi banjir, informasi harus disebarkan kepada masyarakat. Sebanyak 11 titik yang biasanya tergenang banjir telah ditetapkan sebagai jalur alternatif.
“Kami harapkan masyarakat diberikan informasi terkait hal ini, sehingga jalur alternatif tersebut dapat digunakan saat terjadi banjir,” ucap mantan Kabareskrim Polri.
Fokus kedua, lanjut Sigit, adalah mengurangi angka kecelakaan lalu lintas agar pemudik dapat kembali ke daerah asal dengan selamat. Dia mengingatkan agar pemudik tidak memaksakan diri saat berkendara. Jika merasa lelah, masyarakat disarankan untuk istirahat di rest area atau posko yang telah disediakan.
Sigit juga menekankan pentingnya untuk tidak berhenti di bahu jalan karena dapat membahayakan pengendara lain dan menimbulkan kecelakaan.
“Ada banyak rest area yang bisa digunakan untuk istirahat sebentar, dan jalur exit juga telah disiapkan untuk mengarahkan pengendara ke jalan utama,” tambahnya.
Fokus ketiga, ujar Kapolri, adalah mengajak masyarakat untuk memulai perjalanan mudik lebih awal guna mengurangi beban arus lalu lintas pada puncak mudik Lebaran.
Pemerintah telah menyediakan program mudik gratis yang akan diberangkatkan pada tanggal 6-7 April 2024 untuk masyarakat yang membutuhkan.
“Meskipun kita menerapkan rekayasa lalu lintas one way, jika semua memilih berangkat pada waktu yang sama, kemacetan tetap dapat terjadi,” tutur Sigit.