BANJARNEGARA – Sebanyak 38 narapidana di Rutan Banjarnegara mengikuti pelatihan keterampilan kerja. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi bekal sebelum mereka bebas dan kembali di tengah masyarakat.
Pelatihan kerja diselenggarakan kerja sama Baznas Banjarnegara, Disnaker dan Rutan Banjarnegara. Sedangkan keterampilan yang diberikan antara lain pembuatan tempe, potong rambut, teknik las dan pembuatan pakan ternak.
Ketua Baznas Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo mengatakan, keterampilan tersebut diharapkan menjadi bekal warga binaan yang akan bebas. Sehingga, setelah selesai menjalani masa hukuman dapat kembali berbaur di tengah masyarakat dan bekerja secara mandiri.
“Pelatihan ini juga memberikan bekal mental bagi warga binaan agar tidak canggung saat kembali di tengah masyarakat,” katanya, usai membuka pelatihan.
Dikatakan, ada empat jenis keterampilan yang diajarkan, antara lain pangkas rambut, pembuatan tempe, pembuatan pakan ikan dan las listrik. Peserta akan mendapatkan sertifikat dan bantuan modal peralatan yang bisa diambil ketika sudah selesai menjalani masa hukuman.
Kepala Rutan Banjarnegara Karyono menyampaikan terima kasih kepada Baznas Banjarnegara yang telah menggelar kegiatan pelatihan bagi warga binaanya. Kegiatan tersebut sangat bermanfaat sebagai bekal saat kembali ke masyarakat. “Diharapkan yang ikut pelatihan ini bisa menghidiupi keluarganya tidak mengulangi kesalahan yang lalu,” ujarnya.
Peserta kegiatan dipilih dari warga binaan yang dinilai tidak riskan mengancam keamanan dan ketertiban serta yang masa hukumannya sudah mendekati behas.