INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Jadi Korban Penganiayaan dan Diduga Alami Pengancaman Dengan Senpi, Seorang Pemuda Lapor Polisi

Jadi Korban Penganiayaan dan Diduga Alami Pengancaman Dengan Senpi, Seorang Pemuda Lapor Polisi

ilustrasi. (doc.istimewa)

Kamis, 1 Agustus 2024

HUKUM– Seorang pemuda warga Desa Karang Kemiri Kecamatan Pekuncen, Rizki Agung Susanto (29) melaporkan kepada pihak kepolisian atas tindak penganyiaan yang dialami dirinya. Bahkan, bukan hanya penganiayaan biasa, dalam laporannya yang disampaikan ke Polsek Ajibarang, Rizki juga melaporkan telah diancam dengan benda menyerupai pistol yang diduga adalah senjata api (Senpi).

Laporan yang disampaikan Rizki itu ditujukan untuk seorang pemuda berinisial OK. Dalam laporannya, Rizki menyebutkan peristiwa itu terjadi di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang pada Selasa (23/7/2024) lalu.

Akibat kejadian tersebut Rizki mengalami luka pada bagian lengan kiri dan mendapatkan perawatan medis yang disebabkan karena terkena pecahan kaca, memar pada bagian paha kiri, memar di bagian badan.

Rizki, saat ini juga mengaku masih trauma karena mengalami ancaman menggunakan barang menyerupai pistol, dan setelah kejadian dirinya mengaku memperoleh ancaman dari terlapor.

Kuasa Hukum Rizki, Mustiqoh Septiyani SH menceritakan peristiwa yang menimpa kliennya diawali dari persoalan sepele, karena OK merasa cemburu terhadap Rizki. Kemudian, pada 23 Juli 2024, keduanya sepakat untuk bertemu di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang.

“Di situlah terjadi penganiayaan, dan dugaan penggunaan pistol yang dikeluarkan OK ketika meminta ponsel milik Rizki yang untuk dibuka isi chat dengan seseorang. Setelah itu, terjadi penganiayaan yang menyebabkan luka serius pada klien kami,” tegas Ikoh.

Atas kasus tersebut, Mustikoh meminta agar pihak kepolisian mengusut tuntas terkait kasus penganiayaan dan juga ancaman menggunakan barang berbentuk pistol yang diduga kuat adalah senapan api (Senpi).

“Kami meminta kasus ini ditangani sampai tuntas, bukan saja terkait penganiayaan tetapi juga ancaman dengan menggunaan barang yang diduga kuat adalah senpi milik OK, ” katanya.

Sementara itu, warga Ajibarang Agusta Awali mengungkapkan warga Ajibarang merasa resah dengan adanya kasus tersebut karena adanya dugaan ancaman dengan menggunakan Senpi.

“Kami dalam beberapa hari ini merasa resah dan berharap kasus ini bisa ditindaklanjuti sesuai proses hukum yang berlaku secara transparan,” kata Agusta yang juga seorang aktivis hukum.

indiebanyumas.com sudah berusaha untuk mengkonfirmasi terkait hal ini kepada Kapolsek Ajibarang AKP Heri Sudaryanto
melaui pesan whattsapp namun belum memperoleh jawaban dari yang bersangkutan.  (Angga Saputra)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

SD QITA Gandeng Faber Castell Tingkatkan Literasi Peserta Didik

Selanjutnya

Kemarau Picu Kebakaran Hutan dan Lahan

Selanjutnya
Kemarau Picu Kebakaran Hutan dan Lahan

Kemarau Picu Kebakaran Hutan dan Lahan

Gelar Apresiasi dan Kreasi Siswa SLB Ma’arif NU Cilongok, Kapolresta Sumbang 4 Kursi Roda

Gelar Apresiasi dan Kreasi Siswa SLB Ma'arif NU Cilongok, Kapolresta Sumbang 4 Kursi Roda

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com