![]()
Purwokerto – Harga kedelai di Pasar Wage Purwokerto mengalami lonjakan mencapai 12 ribu rupiah perkilo gramnya. Sebelumnya harga kedelai berada di angka 9 ribu rupiah perkilo gramnya.
Salah satu pedagang kedelai di Pasar Wage Purwokerto Eka (52) kepada RRI pada Selasa (8/6/2021) mengatakan, lonjakan harga ini sudah dimulai sejak sebelum lebaran.
Karena kenaikan harga tersebut, pembeli kedelai menjadi berkurang. Selain itu Eka menambahkan kedelai yang mengalami kenaikan berasal dari kedelai luar kota.
“Harganya sudah sejak puasa itu naik, tapi bertahap, sampai saat ini harganya 12 ribu perkilo gramnya. Tapi yang naik itu kedelai yang dari luar kota bukan dari kedelai sini” katanya.
Terpisah salah satu produsen tempe dan tahu, Sri Astuti (47) mengaku harga tempe dan tahu juga mengalami kenaikan. Kenaikan tempe ataupun tahu mencapai 500 rupiah.
“Kedelai naik otomatis harga tempe dan tahu saya naik, naiknya 500 rupiah. Yang tadinya 2500 rupiah saat ini 3000 rupiah. Naiknya kalau menurut informasi pemasok saya itu karena harga kedelai global lagi tinggi” ungkapnya.
Naiknya harga kedelai menurut Sri Astuti dipicu oleh kelangkaan dan naiknya harga kedelai global. Dirinya berharap kepada pemerintah untuk mengatasi kenaikan, supaya harga kedelai normal kembali. (ARI)