CILACAP – Harga jual daging ayam dan telur merangkak naik di Pasar Majenang, Kabupaten Cilacap, dalam beberapa pekan terakhir ini.
Kepala Pasar Majenang, Paino mengatakan, harga jual daging ayam kampung pada Senin (12/4/2021) Rp 90 ribu. Harga jual itu naik Rp 10 ribu, karena sehari sebelumnya masih dijual Rp 38 ribu.
“Kami memantau harga jual daging ayam ras (potong) hari ini juga naik Rp 2 ribu. Pedagang umum menjual daging ayam potong hari Senin ini Rp 40 ribu,” kata Paino.
Ia mengatakan, harga telur ayam potong juga naik dari Rp 24.000 menjadi Rp 26.000 per kilogram.
Pedagang Pasar Majenang, Kusworo mengatakan, harga daging ayam sudah naik dalam beberapa pekan terakhir ini. Pada pekan lalu, ia menjual Rp 34 ribu sampai Rp 35 ribu.
Dua minggu yang lalu ia menjual daging ayam potong Rp 32 ribu.
“Stok daging ada, tapi harga jual dari pemasok sudah naik, jadi di kami juga naik,” katanya.
Harga Cabai Turun
Sementara itu, mengacu hasil pantau petugas Pasar Majenang, harga jual cabai di pasar itu berangsur turun. Harga jual cabai rawit merah saat ini Rp 70 ribu.
Harga jual cabai rawit merah sempat menembus Rp 120 ribu pada bulan Maret lalu. Pada saat itu harga jual cabai rawit merah lebih tinggi ketimbang harga daging sapi impor.
Adapun harga jual cabai rawit hijau Rp 45 ribu, cabai merah besar keriting Rp 50 ribu, dan cabai hijau besar Rp 28 ribu.
Pedagang cabai Pasar Majenang, Musriati mengatakan, harga cabai turun karena stok mulai banyak. Sudah begitu, harga jual dari pemasok sudah turun. Karena itu, harga jual di tingkat pedagang pasar mengikuti.
“Harga cabai sempat menembus Rp 120 ribu karena waktu itu stoknya minim. Sekarang ini stoknya mulai banyak, jadi harganya turun,” kata dia.
Untuk harga jual bawang merah dan putih relatif stabil. Mustriati mengatakan pedagang umum menjual bawang merah dan bawang putih Rp 28 ribu. (day-6)