INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

GP Ansor : Negara Tak Boleh Kalah Sama Kelompok

Rabu, 28 Juli 2021

Banyumas, indiebanyumas.com – Ketua Gerakan Pemuda (GP) Ansor NU Kabupaten Banyumas, Muhammad Lukman menyatakan, negara tidak boleh diatur bahkan ‘manut’ dengan kelompok maupun perorangan sehingga tidak berdaya dalam melindungi masyarakat. Dalam konteks yang disampaikan pria yang akrab dipanggil Gus Lukman, kekuatan negara yang harus hadir di tengah masyarakat wajib ditunjukkan ketika terjadi kasus indikasi pelanggaran dalam penyaluran Bansos Sembako, 27 Juli 2021 kemarin.

“Jangan sekali-kali aksi premanisme berhasil melakukan intervensi kepada para KPM, ini bentuk curahan masyarakat sebenarnya yang baru mencuat saat ini, ” Kata Gus Lukman.

Sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) kecewa dengan paket Bansos Sembako untuk komoditi sayuran dalam bentuk kentang. Kekecewaan tersebut merupakan akumulasi dari penerimaan Bansos Sembako sejak mereka terdaftar sebagai KPM namun tidak berani melakukan protes terhadap agen.

“Karena kami khawatir bila tidak teruskan dalam bentuk protes saja, hak kami sebagai penerima jelas dibiarkan seolah ikhlas menerima. Karena keluhan kami didengar akhirnya kami pun melaporkan ke pihak kepolisian, ” kata warga Desa Cilongok, Kecamatan Cilongok, Ika.

Ika bersama tiga KPM dari Desa Cilongok dan Desa Kasegeran melalui gerakan sosial dan Kelompok Usaha Rakyat Marhaen Kaya Cilongok akhirnya bertemu dengan perwakilan dari Banyumas Anti Korupsi (BATIK). Selasa, (27/7/2021) usai mereka menerima paket Sembako oleh agen E Warong, dan menghitung komoditi sayuran (kentang) yang jumlahnya menurut mereka tak seperti biasanya, bersama dengan perwakilan BATIK melaporkan hal tersebut ke Satuan Reskrim Polresta Banyumas.

Dikatakan Gus Lukman, terkait pengurangan timbangan BPNT yang terjadi hampir di seluruh wilayah, sangatlah tidak manusiawi disaat pandemi semacam ini.

“Dan ini merupakan kejahatan yg harus dikawal hukumnya, bukan karena apa-apa tapi semata ini kepentingan rakyat. Insya Alloh Ansor Banyumas mendukung penuh upaya pengusutan ini ke ranah hukum, ” tegas pria asal Pasir Wetan ini.

Dukungan juga hadir dari wakil rakyat. Muhammad Abdulloh, menyatakan secara pribadi dirinya mendukung penuh Polresta Banyumas menginvestigasi terkait persoalan ini.

Anggota DPRD Banyumas dari Fraksi Gerindra, Muhammad Abdulloh

“Banyak yang masih menjadi PR bersama untuk penyaluran bantuan dampak pandemi ini. Jangan sampai ada yang Tega memanfaatken celah kesempatan dibalik kesulitan yang sedang bangsa kita hadapi, ” tegas anggota Fraksi Gerindra DPRD Banyumas ini.

Angga Saputra

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Trend Kasus Aktif Covid-19 di Kecamatan Banyumas Mengalami Penurunan

Selanjutnya

Bagaimana Pemkab Menyikapi Indikasi Pelanggaran Penyaluran Bansos? Apa Fungsi TKSK?

Selanjutnya

Bagaimana Pemkab Menyikapi Indikasi Pelanggaran Penyaluran Bansos? Apa Fungsi TKSK?

Kegiatan Fisik Sudah 90 Persen Terlelang

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com