Purwokerto – Puluhan pelukis di Banyumas yang tergabung dalam Ikatan Pelukis Banyumas menggelar kegiatan melukis bersama di Andang Pangrenan Purwokerto, Minggu (28/3/2021).
“Kegiatan ini Nggambar Bareng on the spot. Kami biasa melukis di rumah, di studio. Sekarang melukis di alam terbuka, di tempat umum atau di ruang publik,” kata Ketua Ikatan Pelukis Banyumas, Zen Ahmad.
Mereka nampak antusias menuangkan ide dalam pikirannya melalui kuas dan cat yang telah dipersiapkan. Ada yang melukis pemandangan, orang, kaligrafi dan sebagainya. Total ada 25 pelukis yang mengikuti kegiatan tersebut.
“Tujuannya jelas untuk menjalin silaturahmi dan persaudaraan. Kami mempunyai karya yang baik kalau tidak dikoordinir sayang sekali. Karena kebenaran ataupun kebaikan yang tidak terorganisir bisa dikalahkan oleh yang tidak baik tapi terorganisir,” imbuhnya.
Terkait pandemi yang masih melanda Indonesia, Zen Ahmad menyebut seniman termasuk pelukis sangat merasakan dampaknya.
“Pandemi Covid-19 ini sangat dirasakan oleh teman-teman pelukis. Dari faktor ekonomi, pemasaran jelas terpengaruh. Banyak teman-teman pelukis yang biasa menjadi guru atau les privat libur. Yang biasa menjadi panitia atau juri juga tidak ada kegiatan,” jelasnya.
Kendati dampak pandemi masih terasa, Zen Ahmad berharap agar rekan sesama seniman tidak menyerah dan tetap menunjukkan eksistensinya. Menurutnya sudah saatnya untuk bangkit dan kembali bersemangat dalam berkarya.
“Jalankan kembali roda perekonomian. Dari para pelukis mengharapkan sekali para pemangku jabatan di pemerintahan untuk bisa menampung karya-karya dari para pelukis khususnya di Banyumas ini,” harapnya.
Seniman lainnya yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut Cipto Pratomo menyebut kegiatan itu merupakan kegiatan yang positif. Terutama karena masih dalam situasi pandemi, melukis bersama mampu menggugah kembali semangat berkarya dari para pelukis.
“Semoga karya-karya ini dapat diapresiasi dari masyarakat yang berkunjung ke Andang. Memang kegiatan ini sengaja dibuat agar kegiatan seni rupa khususnya lukisan dan karya-karya lainnya itu tidak vakum. Dan semangat dari teman-teman ini saya hargai sangat bagus jadi Banyumas bisa tetap eksis dan menunjukkan bbahwa kegiatan seni rupa dimanapun dapat berjalan,” terangnya.
Pemkab Banyumas saat ini telah memberikan lampu hijau terkait penyelenggaraan event ataupun pertunjukkan dengan catatan menerapkan protokol kesehatan. Bahkan, menurut Cipto Pemkab Banyumas telah menyiapkan dana untuk menggelar kegiatan seni rupa.
“Ini nanti ada kegiatan, yaitu memajang karya poster bernuansa imbauan untuk jaga kesehatan dengan adanya Covid-19. Yang satunya pameran karya hitam-putih. Nanti akan diselenggarakan sebelum bulan Ramadhan,” ungkapnya. (YN)