INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Cegah Stunting di Banyumas, Fatayat Jateng Optimalisasi Peran Kader PMBA

Cegah Stunting di Banyumas, Fatayat Jateng Optimalisasi Peran Kader PMBA

Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup PC Fatayat NU Banyumas menggelar kegiatan "Optimalisasi Peran Kader PMBA" untuk mencegah stunting. (Istimewa)

Minggu, 8 September 2024

BANYUMAS – Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup PC Fatayat NU Banyumas menggelar kegiatan “Optimalisasi Peran Kader PMBA” untuk mencegah stunting. Acara ini berlangsung di Gedung Serbaguna PC Fatayat NU Banyumas dengan dukungan dari UNICEF dan PW Fatayat NU Jawa Tengah, Sabtu (7/9/2024).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang dilaksanakan di 10 kota di Jawa Tengah, termasuk Purbalingga, Grobogan, Wonogiri, Sragen, Magelang, Tegal, Pemalang, Pekalongan, dan Semarang.

Apt Dossy Susan Anggraeni, M.Farm., Koordinator Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup, yang juga merupakan panitia lokal, menyampaikan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah untuk memperkuat peran kader PMBA (Pemberian Makanan Bayi dan Anak) dalam mencegah stunting.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap kader-kader PMBA dapat semakin berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting di Banyumas,” ujar Dossy.

Kegiatan ini menghadirkan dua pemateri utama. Atik Novita Hidayah, Ketua Tim Kerja Kesehatan Daerah (Katimker Kesda) dari Dinas Kesehatan Banyumas, menyampaikan pentingnya optimalisasi asupan gizi pada 1000 hari pertama kelahiran bayi.

“Fokus utama adalah pada gizi ibu hamil, termasuk umur yang ideal untuk kehamilan dan jarak antar kehamilan yang tepat. Keberhasilan program ASI juga sangat krusial dalam mencegah stunting,” jelas Atik.

Uswatun Khasanah, S.Ag., M.Ag., Wakil Sekretaris PW Fatayat NU Jawa Tengah, menekankan pentingnya pemberian ASI yang tepat. Ia juga menggarisbawahi komitmen PW Fatayat NU Jawa Tengah dalam melakukan koordinasi untuk menekan potensi stunting.

“Pemberian ASI yang benar merupakan salah satu kunci utama dalam mencegah stunting. Kami di PW Fatayat Jawa Tengah berkomitmen untuk terus berkoordinasi dalam upaya ini,” ujar Uswatun.

Menurut Dossy, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program pencegahan stunting yang dilakukan secara menyeluruh di berbagai wilayah di Jawa Tengah.

“Ini adalah upaya kolektif untuk memastikan bahwa semua anak di Jawa Tengah mendapatkan asupan gizi yang cukup sejak dini, yang pada akhirnya akan mencegah stunting,” tambahnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam menurunkan angka stunting di Banyumas dan sekitarnya. Dengan dukungan yang kuat dari berbagai pihak, khususnya dari kader PMBA, upaya pencegahan stunting ini akan lebih efektif dan berkelanjutan. (Yoga)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Banyumas Raih Penghargaan Wahana Tata Nugraha

Selanjutnya

Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto Kenalkan Permainan Tradisional untuk Siswa

Selanjutnya
Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto  Kenalkan Permainan Tradisional untuk Siswa

Al Irsyad Al Islamiyyah Purwokerto Kenalkan Permainan Tradisional untuk Siswa

Bisik Serayu Festival 2024: Kecemasan pada Budaya Banyumas yang Menanggalkan Keselarasan Alam

Bisik Serayu Festival 2024: Kecemasan pada Budaya Banyumas yang Menanggalkan Keselarasan Alam

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com