PURWOKERTO – Calon Dekan Fakultas Hukum Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Prof. Dr. Riris Ardhanaiswari, SH, MH, bersilaturahmi ke kantor DPC Peradi SAI Purwokerto, Selasa (18/6/2025). Pertemuan yang juga dihadiri sejumlah awak media ini menjadi ajang tukar pikiran mengenai penguatan kolaborasi antara kalangan akademisi, advokat, dan jurnalis.
Ketua DPC Peradi SAI Purwokerto, H. Djoko Susanto, SH, menyambut hangat kunjungan tersebut. Ia menekankan pentingnya membangun komunikasi yang rasional dan konstruktif lintas profesi.
“Saya hanya memfasilitasi pertemuan ini. Harapannya, teman-teman media dapat mengangkat isu-isu secara lebih objektif, rasional, dan membangun,” ujar Djoko.
Prof. Riris menyampaikan apresiasinya atas sambutan yang diberikan DPC Peradi SAI Purwokerto dan rekan-rekan media. Ia menilai, kerja sama yang nyata antara akademisi dan media sangat penting, tidak hanya dalam hal pemberitaan, tetapi juga dalam edukasi publik.
“Saya hadir sebagai pribadi, bukan mewakili institusi. Ke depan, saya ingin membangun kerja sama yang lebih konkret, misalnya pelatihan jurnalistik bagi mahasiswa,” kata Riris.
Ia menilai, jurnalisme kampus perlu dihidupkan kembali agar mahasiswa tidak hanya aktif menulis, tetapi juga memahami teknik penulisan dan etika jurnalistik secara benar.
“Mahasiswa perlu dilatih untuk menyampaikan gagasan secara bertanggung jawab. Ini bisa menjadi ruang kerja sama yang produktif antara kampus dan media,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Prof. Riris juga memperkenalkan rencana penyelenggaraan seremoni bertajuk Al-Qanun, sebuah forum kolaboratif yang dirancang untuk menggandeng organisasi profesi wartawan seperti PWI dan IJTI. Agenda tersebut juga akan memuat pelantikan serta penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS).
“Seremoni Al-Qanun akan menjadi momen strategis untuk merangkul berbagai pihak akademisi, media, dan praktisi hukum dalam semangat kolaborasi yang berkelanjutan dan tidak hanya simbolik,” tegasnya.
Menutup pertemuan, Riris mengajak seluruh elemen, khususnya dosen dan jurnalis, untuk bersama-sama membangun ruang edukatif yang lebih aktif di lingkungan kampus, terlebih di tengah tantangan regenerasi dosen yang kini didominasi generasi muda. (Angga Saputra)


