INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Bupati Banyumas Tekankan Pentingnya Pelayanan Darah yang Cepat, Aman, dan Berkualitas

Bupati Banyumas Tekankan Pentingnya Pelayanan Darah yang Cepat, Aman, dan Berkualitas

Bupati Banyumas saat memberikan sambutan dalam acara Pertemuan Koordinasi Pelayanan Darah di Hotel Grand Karlita Purwokerto, Kamis (12/6/2025). (Humas Forkompim)

Kamis, 12 Juni 2025

BANYUMAS –  Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, yang juga menjabat sebagai Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banyumas, membuka Pertemuan Koordinasi Pelayanan Darah yang diselenggarakan oleh Unit Pengelola Darah (UPD) PMI setempat. Kegiatan bertema Menjaga Komitmen dan Konsistensi Keamanan Produk Darah ini digelar di Hotel Grand Karlita Purwokerto, Kamis (12/6/2025).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah pejabat terkait, termasuk Kepala Unit Donor Darah Pusat PMI, dr. Robby Nur Aditya, M.Si., serta narasumber Dr. dr. Teguh Triyono, M.Kes., Sp.PK(K). Turut hadir Dewan Kehormatan PMI Banyumas dr. Budhi Setiawan, perwakilan Dinas Kesehatan, dan direktur rumah sakit se-Banyumas serta wilayah sekitarnya.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Banyumas, Anton Ari Wibowo, S.Km., M.Kes., memaparkan bahwa Kabupaten Banyumas memiliki 25 rumah sakit (7 khusus dan 18 umum), yang menunjukkan kecukupan akses layanan kesehatan. Namun, ia menekankan pentingnya peningkatan kualitas, terutama dalam pengelolaan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS).

“BDRS tidak sekadar menyimpan dan mendistribusikan darah, tetapi juga harus mampu melakukan crossmatch dan melacak reaksi transfusi. Sayangnya, hal ini belum sepenuhnya dipenuhi oleh banyak RS,” ujarnya.

Anton juga mengapresiasi UPD PMI Banyumas yang telah memenuhi 100% kebutuhan darah dari donor sukarela, meraih sertifikat CPOB dari BPOM, dan terakreditasi paripurna.

Bupati Sadewo Tri Lastiono mengungkapkan bahwa kebutuhan darah di Banyumas mencapai 230 kantong per hari. Kabupaten ini tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan sendiri, tetapi juga membantu daerah tetangga.

“Ini berkat dedikasi pendonor sukarela. Alhamdulillah, 100% kebutuhan darah terpenuhi, menunjukkan solidaritas masyarakat Banyumas yang luar biasa,” ucapnya.

Ia berharap pertemuan ini memperkuat koordinasi antara PMI dan rumah sakit dalam hal permintaan, distribusi, hingga transfusi darah. “Jika ada kekurangan stok, segera lapor dan koordinasikan agar tidak terjadi keterlambatan layanan,” tegasnya.

Dengan komitmen bersama, Banyumas terus berupaya memberikan pelayanan darah yang cepat, aman, dan berkualitas bagi masyarakat.  (Angga Saputra)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Tribhata Desak Pemkab Banyumas Lakukan Appraisal Ulang Tukar Guling Tanah Karangrau yang Kini Berdiri Sapphire Mansion

Selanjutnya

SMK N 1 Purwokerto Pilih Duta Genre untuk Wujudkan Generasi Berencana

Selanjutnya
SMK N 1 Purwokerto Pilih Duta Genre untuk Wujudkan Generasi Berencana

SMK N 1 Purwokerto Pilih Duta Genre untuk Wujudkan Generasi Berencana

SMK Telkom Purwokerto Gelar Pameran dan Pentas Karya Siswa sebagai Penilaian Akhir Semester

SMK Telkom Purwokerto Gelar Pameran dan Pentas Karya Siswa sebagai Penilaian Akhir Semester

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com