INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Bingung Melapor Saat Isoman, Banyak Warga Bergejala Enggan Swab Pemkab Banyumas Segera Bentuk Pusat Aduan Isoman

Jumat, 23 Juli 2021

PURWOKERTO – Warga yang mesti menjalani isolasi mandiri (Isoman) akibat terpapar Covid-19 ternyata dilanda kebingungan. Mereka galau harus melapor ke mana.

Belum lagi ada ketakutan warga sekitar masih ada yang menjauhi pasien positif beserta keluarganya.

Salah satu warga Banyumas, Sri E menuturkan, suaminya mengeluhkan tidak enak badan di Yogyakarta. Dari pihak kantor difasilitasi swab antigen dan hasilnya negatif. Setelah diketahui negatif, dirinya berani menjemput suaminya dengan mengutus supir ke Yogyakarta.

“Sesampainya disini (Banyumas) masih kurang enak badan. Saya bawa ke rumah sakit. Disana harus diswab antigen lagi. Hasilnya positif,” katanya.

Pasca mendapat hasil positif antigen, kebingungan melanda Sri. Dia harus melaporkan kondisi suaminya atau tidak karena takut jika melapor dan diketahui warga, suami, dirinya dan anaknya justru dijauhi warga. Sepengetahuannya, tidak sedikit warga di desanya dengan kondisi kurang enak badan tetap tidak mau diswab. “Mungkin takut ketahuan positif,” terang dia.

Atas saran dari keluarga besar, dia akhirnya melaporkan kondisi suaminya kepada puskesmas. Setelah melapor, beberapa hari kemudian dilakukan swab PCR oleh puskesmas. Kebingungan selanjutnya datang bagaimana suaminya harus ke puskesmas dengan status masih dalam masa isoman sementara jika ambulans datang ke rumah tentu mengundang perhatian tetangga.

Bupati Banyumas, Ir. H Achmad Husein mengatakan, Pemkab akan membuka nomor pengaduan khusus (Hotline) bagi warga yang sedang menjalani isoman.

“Jika ada masalah saat isoman silahkan menghubungi nomor tersebut. Bisa juga untuk permintaan obat-obatan, atau nanti kita buatkan aplikasinya,” terang dia pada wartawan, Kamis (22/7).

Kabid Aplikasi Informatika Dinkominfo Banyumas Andiono mengatakan, soal pusat aduan khusus untuk isoman pihaknya masih belum mendapat perintah soal itu.

Namun, Ia menjelaskan, Banyumas memiliki covid19.banyumaskab.go.id, yang didalamnya untuk pengisian data diri, termasuk melaporkan bahwa seseorang tengah menjalani isoman. “Nanti melalui itu akan terdeteksi di puskesmas. Itu aplikasi sudah lama,” ujarnya.

Dari Dinkominfo yang membuatkan aplikasinya, Dinkes Banyumas lah yang mengelola. “Di situ bisa diisi soal keluhan. Ada pemantauan juga. Misal, jangan sampai yang isoman kekurangan vitamin dan sebagainya. Ada fasilitas untuk chatting,” tandasnya. (yda/mhd)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Lokasi Isolasi Pasien Covid-19 Tak Bergejala dan Gejala Ringan di Banyumas

Selanjutnya

Cegah Kecemasaan Warga Isoman, Kabar Meningal Dunia Tidak Disiarkan Melalui Pengeras Suara

Selanjutnya

Cegah Kecemasaan Warga Isoman, Kabar Meningal Dunia Tidak Disiarkan Melalui Pengeras Suara

Berikut Pejabat yang Lolos Seleksi Sekda Purbalingga, Ada yang dari Luar Purbalingga

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com