Banjarnegara – Bencana tanah bergerak di Desa Aribaya Kecamatan Pagentan, terus terjadi dan makin meluas akibat tingginya intensitas hujan pada, Kamis (20/1/2022). Karena kondisi tersebut, tiga warga setempat terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Sejumlah relawan dari berbagai elemen masyarakat, ikut membantu proses evakuasi pengungsi. Mereka juga terus melakukan penjagaan dan melakukan pemantauan tanah bergerak di wilayah tersebut.
Tiga warga yang mengungsi masing-masing Suhadi Sakun (55), Ny Binem (48), dan Ny Klimah atau Kasturi. Ketiganya sementara mengungsi di rumah Mukhlas yang ada di RT 3 RW 3 Dusun Pringamba.
“Kita bantu proses evakuasi warga untuk mengungsi, sejumlah perabotan rumah kita amankan. Kondisi rumah mereka juga sudah sangat mengkhawatirkan akibat pergerakan tanah,” kata Koordinator Relawan Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) wilayah 33 Banjarnegara, Tejo Sumarno.
Selain membantu evakuasi bersama para relawan lain, RAPI Banjarnegara juga terus melakukan pemantauan untuk memastikan arus informasi jika terjadi pergerakan lagi.
“Kita melakukan evakuasi sore ini sekitar pukul 15.30 WIB, semua berjalan lancar dan aman,” katanya.
Para relawan terus berkoordinasi dengan pemerintah desa dan pihak terkait, sehingga respon cepat dapat dilakukan sebagai tindakan antisipasi jika terjadi bencana.
