FOKUS -Pilkada Banyumas 2024 berpotensi kuat hanya akan menghadirkan satu pasangan calon bupati dan wakil bupati. Ini setelah pada hari terakhir jadwal pendaftaran yang jatuh pada hari ini, Kamis (29/8/2024, KPU Banyumas baru menerima satu Paslon yang secara resmi melakukan pendaftaran yaitu Sadewo-Lintarti.
Ketua KPU Banyumas, Rofingatun Khasanah SH menjelaskan meski baru satu Paslon yang sudah menyerahkan berkas pendaftaran, pihaknya tetap akan menunggu hingga batas waktu yang ditentukan.
“Kami tetap menunggu sampai akhir masa pendaftaran sampai pukul 23.59 WIB. Apakah akan ada bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang mendaftar di kanto KPU Banyumas,” kata Rofingatun kepada wartawan, Kamis (29/8/2024).
Dikatakan dia, jika merujuk pada PKPU, ada opsi perpanjangan massa pendaftaran jika didapati tahapan pilkada dalam kondisi tertentu yang memenuhi unsur.
“Setelah melewati batas waktu pendaftaran, tentunya kami dari KPU Banyumas akan menggelar pleno apakah dilanjutkan dengan perpanjangan pendaftaran atau tidak,” terangnya.
Dia menambahkan, menurut PKPU No 10 Tahun 2024 terkait dengan perubahan PKPU tentang pencalonan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Walikota dan Wakil Walikota, dimungkinkan untuk dilakukan perpanjangan pendaftaran jika satu daerah yaitu Kabupaten Banyumas hanya ada satu pasangan calon yang mendaftar di KPU Banyumas.
Menurut dia, dari 12 partai pengusul total suaranya ada 1 juta lebih. Jadi sisa diluar partai pengusul suara sahnya sekitar 19 ribu atau 1,5 persen.
“Sementara di PKPU yang bisa mengusulkan calon bupati adalah 6,5 persen suara sah dari hasil pemilu 2024. Monggoh saja disimpulkan sendiri. Kami tetap menantikan sampai pukul 23.59 WIB karena belum ditutup massa pendaftaran pasangan calon. Nanti kami segera konferensi pers lagi,” tegasnya.
Sementara itu, lanjut Rofingatun, pendaftaran untuk calon perseorangan dalam Pilkada 2024 sudah ditutup. Jadi tidak ada calon perseorangan yang akan melawan Sadewo-Lintarti.
“Untuk Kabupaten Banyumas nihil untuk calon perseorangan,” pungkasnya.
Sementara itu, usai mendaftarkan diri, Sadewo mengungkapkan dirinya siap jika harus menghadapi kotak kosong. Menurutnya, selama ini ia tetap berkomunikasi baik dengan seluruh partai politik.
“Saya selama ini berkomunikasi dengan bakal calon lainnya baik. Jadi kemudian mengerucut dan bersatu itu bagian dari proses demokrasi, misalkan tidak ada yang mendaftar lagi kita siap saja,” tegas dia.
Diketahui, Pasangan Sadewo-Lintarti dapat dukungan Koalisi Banyumas Bersatu, terdiri dari 12 parpol. Masing-masing PDI P, PKB, PKS, PPP, PAN, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Nasdem, Partai Demokrat, Partai Gelora, Perindo, dan Partai Ummat. (Angga Saputra)
