INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Arti Jalan Tol Yang Masih Jarang Diketahui Orang

Rabu, 20 Desember 2023

HUMANIORA, indiebanyumas.com– Banyak yang tidak menyangka jika jalan tol berasal dari singkatan bahasa asing.

Menghimpun berbagai sumber,kepanjangan dari jalan tol adalah “tax on location” dimana setiap kendaraan yang melintasi jalan ini harus membayar tarif sesuai jarak tempuh atau tarif yang telah ditentukan.

Di negara lainnya infrastruktur serupa dengan Jalan Tol di Indonesia dikenal dengan sebutan freeway, highway, dan expressway. Perbedaannya terletak pada pengenaan biaya, di mana penggunaan jalan-jalan tersebut di negara-negara tersebut tidak dikenakan tarif.

Pengguna jalan tol akan mendapatkan keuntungan dan manfaat berupa percepatan lalu lintas bebas hambatan. Jalan tol juga membantu meningkatkan konektivitas antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antar kota dan provinsi.

Dengan begitu memungkinkan mobilitas barang dan orang yang lebih baik, membuka peluang ekonomi baru, serta memperkuat integrasi regional dan pertumbuhan ekonomi merata di daerah.

Jalan tol memainkan peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi. Dengan mempercepat distribusi barang dan jasa, jalan tol membantu mengurangi biaya logistik dan meningkatkan efisiensi rantai pasok.

Jalan tol pertama di Indonesia adalah Tol Jagorawi. Pembangunan Jalan Tol Jagorawi dimulai pada tahun 1973 dengan menggunakan dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) melalui pinjaman luar negeri. Total biaya yang dikeluarkan sekitar Rp 350 juta per kilometer.

Proyek ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah Indonesia dan sektor swasta. Pengelolaan Jalan Tol Jagorawi kemudian ditangani oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk.

Pada tanggal 9 Maret 1978, Jalan Tol Jagorawi secara resmi diresmikan oleh Soeharto. Jalan tol ini memiliki panjang sekitar 59 kilometer dan menjadi jalan tol pertama yang dibangun di Indonesia.

Jalan Tol Jagorawi awalnya hanya terdiri dari dua jalur dan mencakup ruas Jakarta-Citeureup. Akan tetapi, dengan meningkatnya lalu lintas dan kebutuhan mobilitas, jalan tol ini mengalami perluasan dan peningkatan fasilitas.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

OJK Minta Perbankan Blokir 4000 Rekening Diduga Terkait Judi Online

Selanjutnya

Cak Imin Ajak Masyarakat Dukung Dirinya yang Sudah Berpengalaman, 10 Tahun di Pemerintahan SBY dan 10 Tahun di Pemerintahan Jokowi

Selanjutnya

Cak Imin Ajak Masyarakat Dukung Dirinya yang Sudah Berpengalaman, 10 Tahun di Pemerintahan SBY dan 10 Tahun di Pemerintahan Jokowi

Ganjar Tak Pernah Sebut Hapus Program Bansos, Hanya Ingin Distribusi Tepat Sasaran

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com