BANYUMAS – Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono bersama Wakil Bupati Dwi Asih Lintarti menerima secara simbolis bantuan kebencanaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sabtu (15/11/2025) di Ruang Joko Kahiman, Pendopo Si Panji. Bantuan diserahkan langsung oleh Tim Peninjau Kondisi Bencana BNPB, disaksikan jajaran perangkat daerah, Rektor Unsoed, perwakilan Kadin, Al Irsyad Al Islamiyyah, masyarakat sadar bencana, serta insan media.
Dampak Bencana di Banyumas
Plh Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Andi Risdianto, mengungkapkan bahwa dalam kurun 8–11 November terjadi bencana banjir sebanyak 26 kejadian, tanah longsor 133 kejadian, dan angin kencang 9 kejadian. Peristiwa tersebut berdampak pada 708 kepala keluarga atau 2.247 jiwa.
Apresiasi Bupati
Bupati Sadewo menyampaikan apresiasi atas bantuan BNPB dan menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus berkolaborasi dalam penanggulangan bencana.
> “Kami sedang mengusulkan bantuan peralatan dan fisik, seperti perbaikan jembatan terdampak bencana. Harapan kami BNPB dapat membantu,” ujarnya.
Bantuan logistik dan peralatan yang diterima akan segera didistribusikan kepada warga terdampak.
Peninjauan Lapangan BNPB
Unsur Pengarah BNPB, Isroil Samiharjo, menyampaikan bahwa pihaknya telah meninjau langsung lokasi terdampak, termasuk Desa Ketanda yang mengalami tanah bergerak.
“Tanah bergerak ini mestinya bisa dicegah. Karena itu pentingnya kolaborasi pentahelix,” tuturnya.
Isroil menekankan perlunya sinergi lima unsur – pemerintah, akademisi, dunia usaha, masyarakat, dan media – untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi curah hujan tinggi yang berpotensi memicu bencana.
BNPB menyerahkan bantuan berupa:
– 200 paket sembako
– 200 matras
– 100 selimut
– 20 tenda keluarga
– 1 unit pompa alkon
Redaksi indiebanyumas


