INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Bupati Banyumas Canangkan Bulan Dana PMI 2025, Target Rp2,5 Miliar untuk Program Kemanusiaan

Bupati Banyumas Canangkan Bulan Dana PMI 2025, Target Rp2,5 Miliar untuk Program Kemanusiaan

Pencanangan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) 2025 dalam acara yang digelar di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kamis (18/9/2025)

Kamis, 18 September 2025

BANYUMAS – Pemerintah Kabupaten Banyumas resmi mencanangkan Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) 2025 dalam acara yang digelar di Pendopo Si Panji, Purwokerto, Kamis (18/9/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, sekaligus menjadi ajakan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung gerakan kemanusiaan melalui PMI.

Dalam sambutannya, Bupati Sadewo menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-80 kepada PMI yang jatuh pada 17 September 2025. Ia juga mengapresiasi kinerja PMI Banyumas yang dinilai aktif dalam berbagai misi kemanusiaan, seperti donor darah, penanganan bencana, dan pelayanan kesehatan.

“Tahun lalu pencanangan Bulan Dana PMI dipimpin Kejaksaan Banyumas dan hasilnya melebihi target. Tahun ini, saya ucapkan selamat bekerja kepada Bapak Sekda Banyumas selaku ketua pelaksana,” ujar Sadewo.

Ia menegaskan bahwa Bulan Dana PMI bukan sekadar penggalangan dana, melainkan wujud solidaritas dan kepedulian sosial. Dana yang terkumpul akan dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk layanan kemanusiaan.

“Semakin besar dana yang terkumpul, semakin luas manfaat yang bisa diberikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” katanya.

PMI Banyumas menargetkan pengumpulan dana sebesar Rp2,5 miliar dengan potensi capaian hingga Rp3,3 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk mendukung berbagai program, termasuk penanganan bencana, peningkatan kesehatan masyarakat, bantuan bagi warga miskin ekstrem, serta pembangunan jamban.

Bupati Sadewo juga menekankan pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pengelolaan dana. “PMI selalu diaudit oleh pihak eksternal. Semua laporan terbuka dan bisa dipertanggungjawabkan. Pastikan setiap rupiah kembali untuk kemanusiaan,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut, Pemkab Banyumas akan menyalurkan bantuan kepada warga miskin ekstrem pada 28 September 2025 mendatang. (Angga Saputra)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Bupati Banyumas Respons Dinamika Publik Soal Kenaikan tunjangan perumahan dan transportasi DPRD

Selanjutnya

Jawab Kritik Publik, Eric Erlangga Siap Evaluasi dan Terbuka Terima Aspirasi

Selanjutnya
Jawab Kritik Publik, Eric Erlangga Siap Evaluasi dan Terbuka Terima Aspirasi

Jawab Kritik Publik, Eric Erlangga Siap Evaluasi dan Terbuka Terima Aspirasi

Elemen Masyarakat Kritik Kenaikan Tunjangan DPRD: Dinilai Tidak Pro-Rakyat

Aktivis dan Tokoh Masyarakat Desak Revisi Tunjangan DPRD Banyumas

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com