BANYUMAS – Pemerintah Kabupaten Banyumas terus berupaya meningkatkan efisiensi anggaran dan akuntabilitas dalam belanja daerah. Menanggapi rekomendasi Badan Pengawas Keuangan (BPK) terkait temuan honorarium Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melebihi ketentuan, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Banyumas meluncurkan inovasi Sihoki (Sistem Informasi Honor Kita).
Inovasi ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengendalikan volume honorarium lintas Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD),
sejalan dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional yang membatasi pemberian honorarium bagi ASN, terutama dengan adanya Tunjangan Tambahan Pegawai (TPP).
Kepala Bidang Akuntansi dan Perbendaharaan BKAD Kabupaten Banyumas, Irnidya Harmiastuti, menjelaskan bahwa Sihoki dirancang untuk menghindari kesalahan belanja terkait honorarium.
“ASN Eselon II hanya bisa menerima honor dalam satu bulan dua kali, eselon III tiga kali, dan eselon IV lima kali. Dengan adanya Sihoki ini, sistem akan menolak jika honor yang diajukan melebihi ketentuan,” jelas Irnidya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Dr. Agus Nur Hadie, mengapresiasi inovasi Sihoki yang merupakan hasil Aksi Perubahan Kinerja Organisasi (APKO) Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tahun 2025. Ia menilai sistem ini mendukung peningkatan kualitas pelayanan publik, transparansi birokrasi, serta mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang inovatif, efisien, akuntabel, dan transparan.
“Kita bersyukur dan berbangga atas diluncurkannya Inovasi Sihoki, yang merupakan rekomendasi dari BPK. Saat ini, penerapan Perpres Nomor 33 Tahun 2020 tentang Standar Harga Satuan Regional belum terintegrasi, sehingga masih ada temuan pejabat struktural menerima honor melebihi ketentuan. Saya mengapresiasi adanya Launching Inovasi Sihoki ini. Semoga ke depan tidak ada lagi ASN yang menerima honor melebihi ketentuan, sehingga akan tercipta efisiensi anggaran, akuntabilitas terjaga, dan transparan,” tutur Agus Nur Hadie.
Peluncuran inovasi ini dihadiri oleh Kepala BKAD Kabupaten Banyumas Amrin Ma’ruf serta perwakilan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari masing-masing SKPD. (Angga Saputra)