INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Bupati Sadewo Panen Padi dan Saksikan Penyerapan Gabah oleh Bulog

Bupati Sadewo Panen Padi dan Saksikan Penyerapan Gabah oleh Bulog

Bupati Sadewo dan Ketua DPRD Subagyo turut serta memanen padi bersama empat petani Desa Patikraja menggunakan mesin combine harvester Di Desa Patikraja, Kecamatan Patikraja, Selasa, 18/3/2025./ISTIMEWA

Selasa, 18 Maret 2025

BANYUMAS – Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, bersama Ketua DPRD Subagyo, Dandim 0701 Banyumas Letkol Amr Ida Bagus Adi Purnama, serta sejumlah undangan, menghadiri panen padi di lahan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sumber Makmur, Desa Patikraja, Kecamatan Patikraja, pada Selasa, 18 Maret 2025.

Dalam kegiatan ini, Bupati Sadewo dan Ketua DPRD Subagyo turut serta memanen padi bersama empat petani Desa Patikraja menggunakan mesin combine harvester. Mesin ini merupakan alat pemanen multifungsi yang dapat meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya produksi pertanian.

“Alat ini sangat efisien. Mudah-mudahan dengan adanya teknologi ini, produksi pertanian kita semakin meningkat,” ujar Bupati Sadewo.

Setelah panen, Perum Bulog langsung melakukan penyerapan gabah dari Gapoktan Sumber Makmur dengan disaksikan Forkopimda dan tamu undangan. Penyerapan ini mengacu pada Harga Pembelian Pemerintah (HPP) terbaru yang ditetapkan melalui Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional Nomor 14 Tahun 2025, yaitu Rp6.500 per kilogram.

Bupati Sadewo mengingatkan para petani untuk menjaga kejujuran dalam proses penyerapan gabah oleh Bulog. Ia menyoroti adanya praktik curang yang dilakukan sejumlah petani di daerah lain, seperti membasahi gabah atau mencampurnya dengan rumput agar timbangannya bertambah.

“Saya mendapat video, sebelum ada petugas Bulog, gabah disiram air agar timbangannya bertambah. Ada juga yang dicampur rumput. Saya minta petani di Banyumas, termasuk di Patikraja ini, tidak melakukan hal seperti itu. Jika ingin harga gabah tetap baik, kita harus menjaga kualitas,” tegasnya.

Bulog Banyumas: 64 Ton Gabah Sudah Diserap

Pemimpin Perum Bulog Cabang Banyumas, Prawoko Setyo Aji, menjelaskan bahwa pihaknya mengikuti seluruh proses panen, mulai dari pemanenan, penyerapan, hingga pembayaran hasil panen petani.

“Kami bekerja sama dengan Penyuluh Pertanian, Babinsa, dan Gapoktan untuk mengetahui jadwal panen. Dengan begitu, tim Bulog bisa langsung turun ke lapangan,” jelas Prawoko.

Ia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, Bulog telah menyerap 64 ton Gabah Kering Panen (GKP) dari petani di Patikraja, dengan harga pembelian tetap Rp6.500 per kilogram.

“Alhamdulillah, hampir 100 persen gabah dari Patikraja sudah masuk ke Bulog. Kami membeli gabah langsung dari petani dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah,” pungkasnya. (Alexander Bumi)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Bupati se-Barlingmascakeb Tandatangani Naskah Deklarasi Pengusulan Margono sebagai Pahlawan Nasional

Selanjutnya

Sat Resnarkoba Polresta Banyumas Amankan 266 Butir Obat Psikotropika dari Tiga Tersangka

Selanjutnya
Sat Resnarkoba Polresta Banyumas Amankan 266 Butir Obat Psikotropika dari Tiga Tersangka

Sat Resnarkoba Polresta Banyumas Amankan 266 Butir Obat Psikotropika dari Tiga Tersangka

Luas Wilayah Banyumas Bertambah 7.000 Hektare, DPRD Segera Tetapkan Perda RTRW

DPRD Kabupaten Banyumas Usulkan Aplikasi Pengelolaan Parkir untuk Cegah Kebocoran Dana

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com