INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Bupati Banyumas Serahkan Bantuan untuk Penderes yang Jatuh, Rencana Bagikan 25.000 Bibit Kelapa Genjah Entog

Bupati Banyumas Serahkan Bantuan untuk Penderes yang Jatuh, Rencana Bagikan 25.000 Bibit Kelapa Genjah Entog

Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, saat menyerahkan bantuan kepada keluarga Jamaludin, penderes yang mengalami kecelakaan jatuh dari pohon kelapa di Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

Senin, 17 Maret 2025

BANYUMAS – Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono, menyerahkan bantuan kepada Jamaludin, seorang penderes yang mengalami kecelakaan jatuh dari pohon kelapa di RT 06 RW 03, Desa Gununglurah, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.

Bantuan yang diberikan berupa uang tunai dari dana pribadi Bupati dan Koperasi Integrasi Petani Organik (KOPIPO), di mana Jamaludin merupakan anggotanya. Selain itu, diberikan juga bantuan sembako untuk anggota koperasi yang sedang sakit.
Jamaludin mengalami kecelakaan kerja pada 25 Februari 2025.

Selama masa perawatan, biaya pengobatannya ditanggung oleh BPJS Ketenagakerjaan hingga sembuh.

“Semoga Pak Jamaludin segera pulih. Sebenarnya, tujuan utama pendirian koperasi ini adalah untuk menstabilkan harga gula kelapa, mengingat potensi produksi gula kelapa di Banyumas sangat besar. Santunan ini mungkin tidak diinginkan, tetapi sebagai bentuk kepedulian pengurus koperasi, kami memberikan sedikit bantuan,” ujar Bupati saat menyerahkan santunan, didampingi oleh Kepala Dinakerkop UKM, Kepala BPJS Ketenagakerjaan, Direktur PT Integral Mulia Cipta (IMC) Mario Ngengsowiajaja selaku mitra koperasi, dan pengurus Koperasi KOPIPO.

Rencana Bagikan 25 Bibit Kelapa Gajah Entog

Bupati Sadewo, yang merupakan penggagas berdirinya Koperasi Integrasi Petani Organik (KOPIPO) dengan 1.960 anggota, juga menyampaikan rencana pembagian 25.000 bibit kelapa gajah entog secara bertahap untuk mencegah kecelakaan kerja.

Ia juga mengingatkan petani agar tidak memaksakan produksi di luar standar, karena hal itu dapat merugikan mereka sendiri.

Bupati Sadewo menambahkan bahwa para penderes berisiko tinggi mengalami kecelakaan kerja seperti yang dialami Jamaludin. Oleh karena itu, pihaknya berupaya memberikan bantuan kepada korban kecelakaan kerja, termasuk melalui iuran BPJS
Ketenagakerjaan.

“Kebetulan, iuran BPJS Pak Jamaludin dibayarkan oleh PMI, di mana saya juga menjabat sebagai Ketua PMI. Kami juga meminta bantuan dari CSR BUMD dan perusahaan-perusahaan seperti PT IMC,” jelasnya.

Suntoro, Pembina Koperasi Integrasi Petani Organik (KOPIPO), mengungkapkan bahwa koperasi ini mampu memproduksi 15 ton gula semut organik setiap harinya. Anggota koperasi yang berjumlah 1.960 orang tersebar di lima kecamatan, yaitu Cilongok, Purwojati, Ajibarang, Gumelar, dan Sumpiuh.

Pada kesempatan tersebut, juga dilakukan penyerahan simbolis Kartu BPJS Ketenagakerjaan kepada anggota koperasi yang baru bergabung. (Angga Saputra)

 

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Agus Nur Hadie Kembali Terpilih Menjadi Ketua Perpani Banyumas

Selanjutnya

Sat Lantas Polresta Banyumas Larang Penggunaan Klakson Telolet Basuri

Selanjutnya
Sat Lantas Polresta Banyumas Larang Penggunaan Klakson Telolet Basuri

Sat Lantas Polresta Banyumas Larang Penggunaan Klakson Telolet Basuri

Warga Cilongok Tolak Pemasangan Tiang Internet Tanpa Izin

Warga Cilongok Tolak Pemasangan Tiang Internet Tanpa Izin

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com