INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Persaingan Dua Paslon Tinggi di Pilkada Jateng, Pj Gubernur Minta Kewaspadaan Ditingkatkan

Persaingan Dua Paslon Tinggi di Pilkada Jateng, Pj Gubernur Minta Kewaspadaan Ditingkatkan
Sabtu, 16 November 2024

Pj Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Nana Sudjana mengungkapkan, dalam Pilkada Jateng 2024, terdapat 24 kabupaten/kota yang memiliki dua pasangan calon (paslon). Menurutnya, potensi kerawanan menjadi tinggi ketika pilkada di suatu daerah hanya mempertemukan dua paslon.

“Kalau saya lihat data, yang dua paslon tinggi sekali (di Jateng), sampai 24 kabupaten/kota. Di sini masyarakat sudah jelas terbagi dua,” kata Nana ketika memimpin Rapat Forkopimda Jateng, dikutip Sabtu (16/11/2024).

Dia menambahkan, semakin sedikit paslon, kerawanannya menjadi lebih tinggi. “Pilkada ini lebih rawan daripada pilpres karena yang berhadapan berada di satu provinsi, satu kabupaten. Saya minta kewaspadaan kita harus lebih tinggi. Semakin sedikit paslon, akan semakin rawan. Kecuali calon tunggal, lawannya kotak kosong,” ucapnya.

Nana kemudian meminta Ketua KPU Jateng Handi Tri Ujiono agar penyelenggaraan kampanye terbuka, khususnya untuk Pilgub Jateng 2024 yang juga diikuti dua paslon, tak diselenggarakan di waktu dan tempat yang bersamaan. “Ketika kampanye terbuka masyarakat yang datang dari seluruh 35 kabupaten/kota. Lebih baik (misalnya), satu di Semarang, satu di Surakarta. Lebih baik begitu,” kata Nana.

Menurut Nana, menjelang hari pencoblosan yang kurang dari dua pekan lagi, suasana di media sosial sudah cukup memanas. Kelompok pendukung para paslon terlibat perdebatan dan perselisihan cukup sengit di ruang maya.

“Di media sosial itu saling menyerangnya kentara banget. Tapi biarkan saja itu di media sosial. Yang penting di permukaan, artinya di masyarakat kita, tetap tidak terprovokasi. Saya minta hal ini betul-betul dipelihara,” ucap Nana.

“Saya minta rekan-rekan Forkopimda harua betul-betul mengikuti perkembangan. Saya minta paslon, tim sukses, tokoh agama, tokoh masyarakat, dirangkul mereka supaya menjaga kondusivitas di wilayahnya,” tambah Nana.

Dia mengungkapkan, sejauh ini secara umum situasi di Jateng terkait penyelenggaraan pilkada masih kondusif. “Saya mengucapkan terima kasih, situasi dan kondisi di Jawa Tengah sampai saat ini masih relatif kondusif,” ujarnya.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Pengamat Sebut Istilah Rambo vs Sambo Pengaruhi Elektabilitas Calon Pada Pilgub Jateng 2024

Selanjutnya

Masuk Kabinet Donald Trump, Perbankan Desak Elon Musk Bayar Hutang Rp206 T

Selanjutnya
Masuk Kabinet Donald Trump, Perbankan Desak Elon Musk Bayar Hutang Rp206 T

Masuk Kabinet Donald Trump, Perbankan Desak Elon Musk Bayar Hutang Rp206 T

Di Tengah Era Digital, Edris Santoso Sampaikan Pentingnya Menjaga Kelestarian Seni dan Budaya Tradisional

Di Tengah Era Digital, Edris Santoso Sampaikan Pentingnya Menjaga Kelestarian Seni dan Budaya Tradisional

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com