BANYUMAS, indiebanyumas.com– Seleksi calon jabatan teringgi pratama Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas tahun 2024 telah menetapkan 8 calon yang dinyatakan lolos seleksi administrasi.
Ketua DPRD Banyumas, dr Budhi Setiawan mengharapkan sosok yang nantinya menjabat sebagai Sekda harus memiliki kemampuan yang baik dalam menjalin hubungan dengan kepala daerah.
“Sekda harus mampu menjadi penghubung, katalisator, menjalin hubungan baik Kepala Daerah dengan wakil kepala daerah,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dalam PP nomor 18 tahun 2016 tentang Perangkat Daerah tersebut Sekda ditempatkan sebagai mesin untuk memimpin jalannya Sekretariat di daerah, yang dalam pelaksanaan tugasnya bertanggung jawab kepada kepala daerah. Karena itu, lanjut dia, seorang Sekda wajib memiliki hubungan baik kepala daerah atau bupati.
“Kalau kita lihat posisi Sekda adalah leher sampai ke dada itulah middle line. Sekda adalah lehernya kepala daerah, kalau Sekda tidak berfungsi dengan baik, Bupati berjalan bagaikan tanpa leher,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Budhi menegaskan, Sekda juga dituntut dapat menjaga hubungan antara kepala daerah dengan DPRD. Langkah itu mesti dilakukan untuk menjamin kualitas koordinasi berjalan dengan baik.
“Apabila hubungan Kepala Daerah dan DPRD tidak baik, kualitas koordinatif Sekda juga tidak bagus, dan sebaliknya,” bebernya.
Tak kalah penting, kualitas kepemimpinan Sekda juga dapat diukur dari kemampuannya menjaga kualitas hubungan antara kepala daerah dengan civil society atau masyarakat. Harapannya, Sekda dapat menjadi jembatan atau penghubung yang baik agar kualitas komunikasi antara Kepala Daerah dan masyarakat terjalin harmonis.
“Rakyat itu sangat luas, di dalamnya ada LSM, ada media segala macam, mahasiswa, organisasi-organisasi, jadi kalau dilihat, kerja Sekda ini luar biasa beratnya, semoga Sekda Banyumas ke depan dapat bekerja dengan baik,” katanya.
Dengan variabel tersebut Budhi mengingatkan bahwa Sekda haruslah sosok yang punya visi yang baik dalam menjalankan tugasnya, juga bergerak secara trengginas.
“Visioner, sehat dan trengginas itu harus dimiliki oleh Sekda yang baru nanti, ” ungkapnya.
dr Budhi juga mengingatkan pentingnya Sekda dalam memahami persoalan di Banyumas. Lebih khusus dia menyebut terkait dengan kemampuannya dalam menggali potensi pendapatan asli daerah. Dia menyebut jika saat ini, hal itu belum mampu dioptimalkan dengan baik.
“Karena itu diperlukan kreativitas, jangan hanya diam mengandalkan dana dari pusat tapi tidak mampu mengoptimalkan potensi-potensi daerah yang seharusnya bisa direalisasikan, ” tandasnya.
Budhi menambahkan, seorang Sekda merupakan Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) sehingga harus memahami benar segala hal tentang APBD. Artinya, kata Budhi, pemahaman tersebut bisa diaplikasikan dengan kemampuan dirinya dalam menjalankan perencanaan yang baik yang dikaitakan dengan keberhasilan program atau visi misi Bupati serta harus mampu menjadi dirigen yg baik dlm memimpin Organiasi Perangkat Daerah (OPD).
“Sekali lagi, karena jabatan Sekda adalah jabatan karir Paling top sebagai ASN di Dati II, maka harus benar-benar orang yang sudah teruji dengan baik dalam meniti karir di Pemerintah Daerah, ” tegasnya.
Angga Saputra