INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Cuaca Ekstrem Bikin Kelimpungan Petani Kentang di Dieng Banjarnegara, Tanaman Mudah Membusuk

Minggu, 16 Januari 2022

BANJARNEGARA – Pasar komoditas kentang cukup bagus saat ini.

Di tingkat petani, harga kentang mencapai sekira Rp 10 ribu perkilogram.

Petani kentang asal Desa Sumberejo, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Edi mengatakan, harga kentang saat ini memang cukup baik.

Tetapi bukan berarti petani girang.

Cuaca ekstrem jadi kendala utama petani untuk bercocok tanam.

Rupanya, tidak mudah menanam kentang di musim penghujan dengan curah hujan yang masih tinggi.

“Penanganannya ekstra karena cuaca ekstrem,” katanya kepada Tribunbanyumas.com, Sabtu (15/1/2022).

Cuaca ekstrem menjadi ujian tersendiri bagi petani kentang di wilayah Dataran Tinggi Dieng.

Tanaman lebih rentan terserang penyakit saat curah hujan tinggi.

Edi mengatakan, jika penyakit itu menyerang, batang tanaman bisa membusuk sebelum panen (busuk batang).

Konsekuensinya, petani harus lebih rajin menyemprot obat ke tanaman agar bisa tidak membusuk atau mati.

“Ngobatnya harus rutin,” katanya.

Dengan menyemprot obat lebih rutin, petani otomatis harus keluar modal lebih besar untuk usaha pertanian mereka.

Jika tidak bisa mengatasi, petani bisa merugi karena tanaman membusuk.

Masifnya penyakit ini, menurut dia, membuat produktivitas kentang saat ini menurun.

Hasil panen petani berkurang karena sebagian tanamannya busuk.

Sebagian buah kentang juga terpaksa dipanen lebih dini karena batangnya sudah busuk.

“Tidak sampai gagal panen.”

“Hanya produktivitas berkurang, mungkin sampai 50 persen,” katanya. (*)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Usulan pemekaran Kabupaten Banyumas masih diproses

Selanjutnya

Sidareja Digagas Jadi Desa Tematik Seni dan Budaya di Purbalingga, Ini Alasannya

Selanjutnya

Sidareja Digagas Jadi Desa Tematik Seni dan Budaya di Purbalingga, Ini Alasannya

Perayaan Hari Jadi Banyumas Ke-451 Tanpa Kirab Pusaka

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com