PURWOKERTO – Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas Junaidi menyatakan pembukaan Alun-alun Purwokerto masih menunggu evaluasi Covid-19 paska sepekan momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Jika selama satu pekan, trennya terus landai maka akan dilakukan pembahasan terkait kemungkinan Alun-alun Purwokerto bisa dibuka.
“Setelah tanggal 7 Januari baru kita minta persetujuan beliau (bupati),” katanya.
Menurutnya, pandemi di Kabupaten Banyumas semakin landai. Itu dibuktikan dengan level PPKM Kabupaten Banyumas yang masih bertahan di level satu.
“Kita hanya operator saja. Disuruh buka kita buka, tutup kita tutup,” ucapnya.
Aajah Alun-alun Purwokerto, menurutnya, saat ini makin menawan. Lebih rapih dan nyaman.
“Wajah Alun-alun sekarang wis ayu, cantik. Ada taman, lampu, dan bunga-bunga,” paparnya.
Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, saat ini meski sudah level satu PPKM Alun-alun Purwokerto masih belum buka. Pertimbangannya jika dibuka bakal menimbulkan kerumunan.
“Belum boleh. Susah ngontrolnya,” ucapnya.
Selain itu, kebijakan dari pusat ia katakan, meminta kepada masing-masing daerah agar tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan. Itu dalam rangka mengantisipasi penyebaran varian baru Omnicron.
“Banyak surat dari pusat supaya daerah hati hati,” pungkasnya. (aam)