BANYUMAS, indiebanyumas.com – Rockjring, sinonim dari dua kata, Rock dan Genjring. Itulah sebuah genre musik etnik beraroma islami yang tanpa disengaja tercipta oleh para musisi Gethek Inspiaration yang digawangi oleh Edi Romadhon alias Edhon.
“Rockjring ini tercipta dari kekuatan kepepet. Tahun 2000, Gethek diundang untuk mementaskan acara Maulid Nabi di Stadion Gelora Bung Karno namun kami diminta atau ada request untuk membawakan musik dalam format tadkiroh,” tutur Edhon.
Tadzkiroh, dalam pengertian secara harfiah adalah peringatan atau bimbingan. Edhon, langsung putar otak. Kesempatan diundang bermain ke Jakarta tentu tak ia sia-siakan meski bukan kali pertama bagi Gethek main dalam berbagai pertunjukan di ibu kota.
“Perenungan yang cukup lama dengan deadline waktu yang cukup sebentar. Gethek selama ini biasa bermain dalam format band dan akustik untuk ilustrasi teatrikal. Akhirnya, ketemulah genjring untuk melengkapi tatkala mendengar kelompok di desa sedang berlatih seni genjringan format lawas, ” cerita Edhon.
Edhon lantas melamar kelompok genjring di desanya, Ajibarang Kulon. Gayung bersambut, lalu bersama musisi anggota Gethek lain mencoba menggabungkan genjring lawas yang rancak, dan ketemulah ‘jodoh’ paling tepat untuk mengkolaborasikannya, yaitu musik Rock. Tetapi, itu baru terlaksana usai pementasan di Jakarta.
“Hasilnya menjadi pertunjukan diatonis elektrik bernuansa rebana atau genjring sebagai identifikasi Islam,” katanya.
Pentas di Senayan sukses. Sepulang dari sana, Gethek tetap berlatih musik elektrik dengan kolaborasi rebana. Seiring waktu, muncul ide kreatifi musisi Gethek dengan menggeser musik modern langsung menjadi khusus pada garapan rock.
“Hasilnya pun menjadi rock jring dengan memasukkkan lagu milik Deep Purple sampai Bond Jovi. Hal itu makin menebalkan label Gethek punya Musik Rock Jring hingga sekarang,” ungkap jurnalis senior ini.
Gethek Rockjring sejak saat itu langsung memperoleh apresiasi yang luar biasa. Mulai panggung lokal, bahkan panggung-panggung mancanegara. Tercatat Gethek Rockjring pernah tampil di Republik Ceko (2007), Malaysia (2007) dan Singapura (2015).
“Khusus untuk kali ini, selain rock juga akan muncul tadkiroh dengan musikalisasi pusisi. Dan kita, ketika pernah dikolaborasikan dengan Calung dan Kenthongan, jadilah musik Cakenjring yang dulu pernah sampai Eropa itu” kata Edhon.
Seperti apa performa Gethek Cagenjring? Besok, bertepatan dengan Hari Santri Nasional 2021, mereka akan tampil sebagai bintang tamu utama menghibur para santri dalam acara yang digelar Indie Banyumas bertajuk ‘Happy Bareng Indie, Santri Sehat, Indonesia Kuat, Jumat (22/1) di home base indiebanyumas di Bulus Pepe Resto n Cafe Cilongok.
Penulis
Angga Saputra