
PURWOKERTO, indiebanyumas.com – Modus penipuan dengan mengatasnamakan pejabat Pemkab Banyumas kembali terjadi.
Kali ini, nama Wakil Bupati Banyumas, Sadewo Tri Lastiono menjadi sasaran untuk modus penipuan.
Penipuan ini menggunakan pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp (WA). Kejadian ini terjadi selama dua hari, sejak Rabu – Kamis, (8-9/9/2021).
Modus penipuan tersebut orang yang mengatasnamakan Wabup mengenalkan diri melalui pesan WA. Setelah mendapat balasan, penipu menanyakan info tentang rencana pemberian bantuan pembangunan sekolah. Sasarannya kebanyakan para kepala sekolah.
Dalam percakapan itu, si penipu meminta rekening atas nama lembaga untuk mencairkan dana bantuan tersebut.
Pesan berantai itu nampaknya tidak hanya menyasar kepala sekolah, tetapi relasi bahkan keluarga Wabup.
“Saya banyak mendapat laporan dari warga Banyumas terkait kebenaran pemberian bantuan,” kata Sadewo Tri Lastiono.
Ia menegaskan sekaligus memberi klarifikasi bahwa pesan yang beredar dengan mengatasnamakan dirinya tidak benar. Bantuan yang diberikan dari pemerintah kabupaten ada mekanismenya, bukan melalui pesan.
“Saya tegaskan bahwa pesan yang tersebar tersebut bukan saya,” tandasnya.
Ia mengimbau kepada warga Banyumas untuk jangan sekali-kali mempercayai informasi tidak bertanggung jawab yang mengatasnamakan dirinya atau pejabat Banyumas dengan modus hadiah, hibah dan bantuan.
Ia juga menyebut, tidak hanya dirinya yang dicatut untuk modus penipuan, namun pejabat bupati, sekda, Dandim dan Kapolresta.
“Aja kelalen pesenku, aja percaya maring iming-iming sing ora jelas juntrungane,” katanya memberi imbauan.
Penulis
Angga Saputra