PURBALINGGA – Kegiatan fisik Pemkab Purbalingga dari APBD, sudah selesai masuk lelang 90 persen. Sisanya masih proses review atau cek dan ricek ke OPD, PPKom PPTK. Setelah review selesai baru ditayangkan, lalu pendaftaran lelang dan penawaran serta pemenang.
“Kegiatan yang proyek bersumber Dana Alokasi Khusus (DAK) rata-rata sudah 100 persen, karena menjadi prioritas. Tinggal yang bersumber dari APBD masih review,” tutur Kabag Administrasi Pembangunan Setda Purbalingga Wahyu Prasetiyono, Selasa (27/7).
Menurutnya, penyebab masih molornya penyelesaian di lelang karena di tataran OPD belum selesai. Ada yang disebabkan menunggu anggaran yang terkena refocusing, menunggu DPA disahkan.
“Proyek bersumber DAK seperti di delapan OPD. Yakni, Dinperindag, DPU PR, Dinrumkim, Dinkes, Dindikbud, Rumah Sakit Daerah, sudah klir. Kegiatan dari APBD kami targetkan Juli ini, sudah selesai sudah tandatangan kontrak. Mudah-mudahan tak ada sanggahan, kalau ada sanggahan biasanya mundur lima hari,” jelasnya.
Seperti diketahui, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi menekankan kepada para pimpinan OPD untuk lebih memprioritaskan kegiatan fisik yang bersumber dari DAK untuk segera dimulai. Pasalnya, berdasarkan evaluasi sebagian besar kegiatan DAK belum mulai dilelang.
Setelah DAK, Bupati menginginkan agar OPD memprioritaskan kegiatan fisik yang bersumber dari APBD namun tetap dalam pencermatan. Sehingga tidak ada kegiatan putus kontrak maupun gagal lelang.
Diberitakan sebelumnya, saat Rapat Koordinasi Pengendalian Operasional Kegiatan (Rakor POK) bersama para Pimpinan Organisasi Perangkat daerah (OPD), Bupati juga telah menginstruksikan agar OPD yang mendapatkan DAK, untuk segera memulai prosesnya. Sehingga tidak mengulur waktu, yang berdampak pada gagalnya penyerapan anggaran. (amr)