INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

16- 22 Juli 2021, Pintu Masuk Banyumas Disekat

Kamis, 15 Juli 2021

Banyumas – Pintu masuk ke Banyumas akan dijaga ketat oleh petugas Polisi, TNI, Dishub dan Satpol PP, penyekatan akan dilaksanakan mulai 16- 22 Juli 2021.

Dandim 0701 Banyumas Letkol Inf. Chandra mengatakan berdasarkan rapat Forkompinda di Makodim 0701 Banyumas Kamis ( 15/7/2021), sepakat ruas masuk pintu Banyumas akan disekat.

Hanya diperuntukan bagi masyarakat yang bekerja di sektor esensial dan kritikal, selain itu mereka harus menujukan surat tanda registrasi pekerja (STRP), surat bebas Covid- 19 berdasarkan rapid antigen atau PCR.

Selain itu menujukan surat, sudah pernah divaksin minimal satu kali. Penutupan ruas jalan ini, juga sejalan kebijikan nasional penutupan pintu tol Jawa Barat- Jawa Tengah pada hari yang sama.

“ Dengan ditutupnya Tol di wilayah utara, tentu kita harus mengantisipasi ada arus kendaraan yang melintas ke selatan. Salah satunya masuk ke wilayah Banyumas, ini berkaitan dengan mobilisasi masyarakat,”kata Chandra.

Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes Pol Firman. L. Hakim mengatakan penyeketan dilaksanakan di Ajibarang, Wangon, Tambak dan Sokaraja. Nantinya akan dijaga petugas 24 jam, sehingga mencegah masuknya warga di luar Banyumas dan mencegah penyebaran Covid- 19.

Selain itu di Banyumas 16-22 Juli 2021 akan dilakukan penyekatan dan penutupan ruas jalan di ring satu dan ring dua. Sehingga total ada 24 titik ruas jalan yang akan dijaga oleh petugas gabungan.

Firman meminta, agar masyarakat pada hari tersebut untuk tinggal di rumah kecuali ada kepentingan yang sangat mendesak.

“ Untuk mencegah penyebaran Covid-19, kita sehatkan masyarakat dengan mengurangi mobilitas masyarakat. Jangan sampai tercampur, kita sudah punya pengalaman Lebaran kemarin. Kita sudah sekat saja, masih 2.446 warga Jakarta yang masuk ke Banyumas,”kata Firman.

Informasi dari Tim Gugus Tugas Covid- 19 Banyumas, selama pelaksanaan PPKM Darurat pergerakan manusia di wilayah ini baru menurun sebesar 19- 20 persen.(RA).

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Jelang Idul Adha, Permintaan Berkurang, Harga Daging Sapi Relatif Stabil

Selanjutnya

Edaran Baru, Calon Pengantin, Wali dan Dua Orang Saksi Wajib Swab Antigen di Banyumas

Selanjutnya

Edaran Baru, Calon Pengantin, Wali dan Dua Orang Saksi Wajib Swab Antigen di Banyumas

Bantu RSI Ambil Oksigen, Polres Gunakan Kendaraan Dalmas

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com