BANYUMAS – Vaksinasi terhadap calon jamaah haji Banyumas mulai dilaksanakan. Vaksin calhaj ini memang sebelumnya diusulkan Kementrian Agama (Kemenag) Banyumas.
Hal itu diungkapkan Kepala Kemenag Banyumas, Achsin Aedi. Ia mengatakan pelaksanaan vaksinasi di Banyumas tetap mengikuti skema nasional. “Yang diprioritaskan untuk calhaj yang berumur 60 tahun ke atas. Vaksinasi ini sebagai bentuk antisipasi, jika pemerintah Arab Saudi membuka pemberangkatan ibadah haji tahun ini. Meski sampai saat ini belum jelas,” katanya.
Dari data yang disampaikan, dari total 1.146 calhaj, sudah ada 414 calhaj yang sudah divaksin menerima vaksin. Ia berharap, vaksinasi untuk calhaj bisa sebagai kesiapan jika ada pemberangkatan. Pasalnya jika ada keberangkatan, calhaj akan diasramakan mulai Juni 2021 mendatang.
“Vaksinasi dua dosis, harus berjeda satu bulan. Jadi harus diprioritaskan dulu,” katanya. Menurutnya, calhaj Banyumas untuk tahun 2021 ini merupakan calhaj yang tahun lalu tidak jadi berangkat.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas, Sadiyanto mengatakan, pelaksanaan vaksinasi dilakukan di fasilitad kesehatan (faskes) sesuai domisili calhaj. “Pelaksanaan vaksin terhadap calhaj dilakukan di faskes kesehatan terdekat sesuai domisili. Kalau misal dipusatkan di satu titik ya kasihan,” katanya.
Ia mengatakan, vaksin terhadap calhaj ini bersamaan dengan vaksin terhadap lansia. “Dari kemenag ada undangan khusus bagi calhaj yang akan divaksin,” tuturnya. (ali)