Purwokerto – Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, menerima 1.218 calon mahasiswa baru dari jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Informasi tersebut secara resmi diumumkan Senin (22/3) sore melalui laman https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id.
Wakil Rektor Bidang Akademik, Akhmad Sodiq mengatakan, program studi (prodi) terfavorit atau yang memiliki keketatan tertinggi pada jalur SNMPTN pada kelompok Sains dan Teknologi yaitu Prodi Keperawatan. Selanjutnya secara berturut-turut di peringkat berikutnya yaitu Prodi Farmasi, Informatika, Ilmu Gizi dan Kedokteran Gigi.
“Sedangkan, untuk kelompok sosial dan humaniora terfavorit yaitu (prodi) Manajemen. Kemudian Ilmu Komunikasi, Akuntansi, Sosiologi, dan Ekonomi Pembangunan,” ujar Guru Besar Fakultas Peternakan Unsoed ini, Senin (22/3) malam.
Sodiq menjelaskan, dari 1.218 calon mahasiswa yang diterima tersebut telah menyisihkan 19.784 pendaftar pada jalur seleksi ini. Sebanyak 389 orang di antaranya merupakan pemegang Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Dia menambahkan, bagi peserta SNMPTN yang belum berhasil lolos SNMPTN tidak perlu berkecil hati. Sebab, Unsoed masih membuka kesempatan melalui Ujian Tilis Berbasis Komputer (UTBK) pada jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dan SPMB Mandiri.
“Pendaftaran SBMPTN juga sudah dibuka. Jadi jangan khawatir, karena masih terbuka peluang,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Unit Layanan Terpadu SPMB Unsoed, Wisnu Widjanarko menjelaskan, bagi siswa yang sudah diterima seleksi agar tidak lupa untuk melakukan registrasi online pada tanggal 1 hingga 12 April 2021.
“Pada registrasi tersebut, calon mahasiswa mengisi biodata dengan data dukung yang ditentukan, kemudian mencetak pernyataan kesanggupan pembiayaan pendidikan, untuk selanjutnya melakukan pembayaran pada bank yang ditunjuk,” jelas Wisnu.
Dia menambahkan, setelah melakukan pembayaran maka, peserta seleksi mendapatkan PIN sebagai kode verifikasi untuk kemudian masuk kembali ke laman registrasi untuk melanjutkan proses dan mencetak bukti registrasi online.
“Namun, khusus bagi peserta KIP-Kuliah, maka setelah mengisi biodata, yang bersangkutan dapat langsung mencetak bukti registrasi,” imbuhnya.