Cilacap – Tanggul Sungai Citanduy yang terletak di Desa Purwasari, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap diketahui hampir jebol, sehingga enam kecamatan terancam banjir. Enam kecamatan yang ada di sekitar Tanggul Sungai Citanduy adalah Wanareja, Cipari, Sidareja, Gandrungmangu, Kedungreja, dan Patimuan.
Tanggul sungai tersebut diketahui mulai terkikis sejak Minggu (31/10/2021) malam, lantaran meningkatnya intensitas arus air dari hulu sungai. Sedangkan bibir tanggul yang terkikis sekitar empat meter dari aliran sungai.
Kepala Harian Pelaksana BPBD Cilacap melalui Kepala Seksi Pencegahan Gatot Arif Widodo mengatakan, guna penanganan mengikisnya tanggul sungai tersebut, pihaknya telah melakukan pengecekan di lokasi serta mengoordinasikan dengan BBWS Citanduy untuk melakukan penguatan tanggul kritis tersebut.
“Kami sudah cek sejak tadi pagi, sudah dikoordinasikan dengan balai besar Sungai Citanduy juga, agar segera kita tangani,” katanya kepada serayunews.com, Senin (1/11/2021).
Selain itu, lanjutnya, pihaknya juga akan membuka pintu air Bendungan Menganti secara perlahan, guna mengurangi debit air Sungai Citanduy yang ada di wilayah Wanareja dan sekitarnya. Dengan harapan air tidak menggerus bibir tanggul yang hampir jebol tersebut.
“Pintu bedungan kita buka perlahan, agar air tidak membludak setelah melewati bendungan,” tuturnya.
Gatot juga menyebutkan, bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan setempat guna menyiapkan skenario evakuasi apabila terjadi tanggul kritis. Selain itu, meminta masyarakat waspada dan berjaga-jaga mengenai setiap informasi kondisi hulu sungai.
“Kami minta masyarakat berjaga-jaga jika tanggul kritis, namun kami juga sedang berupaya mengatasi permasalahan ini,” ujarnya.