INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Warga Cilongok Tolak Kehadiran Rizieq Shihab: Demi Keamanan dan Kerukunan

Warga Cilongok Tolak Kehadiran Rizieq Shihab: Demi Keamanan dan Kerukunan

Warga Cilongok yang tergabung dalam Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah menggelar aksi damai menolak kehadiran Rizieq Shihab di Lapangan Besar Cilongok.

Jumat, 18 Juli 2025

FOKUS – Perjuangan Walisongo Indonesia (PWI) Laskar Sabilillah Cilongok bersama sejumlah tokoh masyarakat menyatakan penolakan terhadap rencana kehadiran Rizieq Shihab dalam acara yang disebut akan digelar di Lapangan Besar Cilongok pada 24 Juli 2025 mendatang. Aksi penolakan ini dilakukan secara terbuka, dengan membentangkan spanduk bertuliskan “Tolak Rizieq Shihab, Tidak Bermanfaat di Cilongok”, Kamis (17/7/2025) malam.

Dalam aksi tersebut, para anggota PWI Laskar Sabilillah Cilongok yang mayoritas berasal dari kalangan Nahdliyin, menyampaikan orasi satu per satu, menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Tokoh agama sekaligus sesepuh masyarakat Cilongok, KH Nasrudin Warkum, menyampaikan bahwa penolakan ini bukan dilandasi sentimen pribadi, melainkan karena pertimbangan kerukunan dan stabilitas sosial di tengah masyarakat yang majemuk.

“Di Cilongok ini masyarakatnya beragam. Ada NU yang berhaluan kejawen, ada juga yang religius. Tapi mayoritas sepakat bahwa kehadiran Rizieq seringkali menimbulkan kontroversi,” ujar KH Nasrudin.

Ia menegaskan bahwa masyarakat tidak menolak kegiatan keagamaan, selama isinya mendidik dan menyejukkan.

“Kalau ceramahnya mencerahkan umat, tentu kami terima. Tapi jika malah memprovokasi dan membuat gaduh, itu yang kami tolak. Warga tidak akan tinggal diam jika situasi seperti itu terjadi,” imbuhnya.

Menurut KH Nasrudin, penolakan yang dilakukan warga bukanlah sekadar simbolik. “Yang menolak itu benar-benar serius. Kalau sampai ceramahnya menimbulkan konflik, kami siap melawan. Ini demi menjaga kedamaian dan kerukunan Cilongok,” tegasnya.

Senada dengan itu, Hari Mega Wanto dari PWI LS Cilongok juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap narasi-narasi yang kerap disampaikan oleh Rizieq Shihab yang dinilai berpotensi melemahkan semangat kebangsaan dan membahayakan keutuhan NKRI.

“Jika Pancasila dan UUD 1945 ditolak, itu jelas pelanggaran terhadap dasar negara. Ini membahayakan keamanan nasional dan persatuan bangsa,” ujarnya.

Ia pun menyerukan agar negara tidak tinggal diam. “Kami minta Presiden, Panglima TNI, Kapolri, semua hadir dan bertindak. Jangan biarkan rakyat sendirian dalam menjaga warisan luhur bangsa,” tegas Hari.

Menurutnya, kehadiran negara sangat dibutuhkan untuk menjaga agar bangsa ini tetap berada di jalur yang benar.

“Jangan sampai Indonesia yang besar ini porak-poranda hanya karena dibiarkan larut dalam provokasi dan perpecahan,” pungkasnya. (Angga Saputra)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Bupati Banyumas: Efisiensi Anggaran Tak Boleh Korbankan Pelayanan Publik

Selanjutnya

Forum Banyumas Eling Tegas Tolak Kehadiran Rizieq Shihab di Banyumas

Selanjutnya
Forum Banyumas Eling Tegas Tolak Kehadiran Rizieq Shihab di Banyumas

Forum Banyumas Eling Tegas Tolak Kehadiran Rizieq Shihab di Banyumas

Panitia Pastikan Tabligh Akbar di Cilongok Bertema Damai, Meski Penolakan Menguat

Panitia Pastikan Tabligh Akbar di Cilongok Bertema Damai, Meski Penolakan Menguat

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com