BANYUMAS – Puluhan karyawan PT Satria Kayu Industri di Desa Cilongok Kecamatan Cilongok mendatangi pihak manajemen untuk mempertanyakan pembayaran gaji yang belum diterima dalam beberapa pekan terakhir. Mereka mengaku sudah tidak bekerja selama beberapa hari karena upah yang biasa dibayarkan mingguan belum dicairkan.
Faiz Nurokhman, salah satu karyawan, mengatakan bahwa keterlambatan pembayaran telah berlangsung hampir tiga minggu. Menurutnya, pembayaran upah yang biasanya dilakukan setiap minggu kini hanya diberikan sebagian secara dicicil.
“Gajiannya nggak turun-turun, sudah ada tiga mingguan. Biasanya per minggu dibayar, bisa sampai Rp500 ribu lebih. Ini belum dibayar sampai tiga minggu, cuma dicicil 50 persen gaji pokok,” ujar Faiz, Jumat (21/11/2025).
Ia menambahkan bahwa sebagian pekerja berharap manajemen segera memberikan kejelasan mengenai pembayaran agar mereka dapat kembali bekerja.
“Ini bukan mogok ya. Dari pusat sudah ada info, katanya menunggu kiriman dana. Ya supaya dibayar dulu, baru kita bisa kerja lagi,” katanya.
Manajemen : Sedang Diupayakan Penyelesaian
Menanggapi hal tersebut, HRD PT Satria Kayu Industri, Agung Yuliawan, membenarkan adanya keterlambatan pembayaran gaji. Ia menyebutkan bahwa perusahaan sedang mengalami kendala produksi dan operasional.
“Karena secara bahan memang belum ada semua. Jadi bukan mangkir ya terkait tuntutan mereka soal gaji dan sebagainya,” jelas Agung.
Agung menegaskan bahwa perusahaan berkomitmen untuk tetap memenuhi kewajibannya kepada karyawan, meski saat ini sedang mengalami kesulitan dalam dua pekan terakhir.
“Kalau gaji tetap kita bayar. Tinggal beberapa minggu ini lagi sudah kita bayar, dua minggu terakhir ini. Kita lagi upayakan,” katanya.
Ia berharap persoalan tersebut dapat segera selesai. “Sedang diupayakan, mudah-mudahan segera terselesaikan,” tambahnya. (Angga Saputra)


