POLITIK, indiebanyumas.com– Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mengaku bingung dengan sejumlah hasil survei yang menunjukan elektabilitas antarkandidat Pilpres 2024 mengalami perbedaan signifikan. Apalagi setelah melihat angka margin of error berkisar antara 2-3 persen.
“Kalau melihat hasil hasil survei yang ada kami jujur cukup bingung karena rentang perbedaan angka presentasenya dari satu survei dan yang lain itu jaraknya cukup jauh. Sementara setiap survei mengatakan margin of errornya hanya 2-3 persen,” terang Chico saat dihubungi, Kamis (27/12/2023) dikutip iNews.
Diketahui, hasil survei CSIS menempatkan elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 43,7%, Anies-Muhaimin 26,1% dan Ganjar-Mahfud sebesar 19,4%.
Sementara Indikator, menempatkan Prabowo-Gibran sebesar 46,7%, Ganjar-Mahfud 24,5% dan Anies-Muhaimin 21,0%.
Dari penilaian data tersebut, Chico meyakini pilpres akan terjadi dua putaran. Menurutnya, amat kecil peluang terjadi satu putaran karena angka elektabilitas masing-masing kandidat dinilai masih sangat kompetitif.
“Tetapi kembali lagi trendnya semua mengarah ke dua putaran. Semua survei kecuali satu atau dua kan memang hasilnya mengindikasikan pemilu dua putaran, pada prinsipnya kami memiliki keyakinan menang,” tandasnya.