BANYUMAS – Satlantas Polresta Banyumas masih menyelidiki kasus tertabraknya bus di perlintasan kereta api Sumpiuh. Saat ini sopir bus nahas tersebut masih dimintai keterangan.
Kasat Lantas Polresta Banyumas Kompol Ari Prayitno mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Jumat (4/6) sekitar pukul 16.19. Di diperlintasan tersebut melintas dua KA disaat bersamaan, dan sebuah bus menerobos.
“Dari keterangan saksi, palang pintu sudah tutup, orang antre dan bus ini mendahului, menerobos, ambil kanan dan disebelah kanan ini ada sepeda lagi,” kata Ari.
Dia menjelaskan jika di perlintasan KA tersebut memang pintu perlintasannya hanya setengah dari lebar jalan. Sehingga saat itu bus langsung menerobos melalui jalur kanan.
“Posisi bus nyerong, makanya kena kanan depan dan disebelah kanannya ada sepeda,” jelasnya.
Disaat yang bersamaan,lanjut dia terdapat dua KA yang melintas, satu KA Wijayakusuma yang melintas dari arah Kroya ke Yogyakarta, dan satu KA Ranggajati jurusan Jember-Cirebon melintas di jalur sebelahnya, sementara bus sudah menerobos, sehingga kecelakaan tidak dapat dihindari.
“Kereta (Ranggajati) dari arah Jember ke Cirebon atau dari timur ke barat, mobil bus ambil jalur berlawanan,” ujarnya.
Saat ini, pihaknya masih melakukan proses penyelidikan terkait kejadian tersebut. Sementara bus dan sepeda diamankan Satlantas Polresta Banyumas. Sementara sopir bus diamankan di Polsek Sumpiuh untuk proses pemeriksaan. (ali)