BANYUMAS – Museum Wayang Banyumas sedang dalam proses penataan ulang. Tata pamer dirombak total. Staf Museum Wayang Banyumas Sukrisman menyampaikan tata pamer melalui proses kajian yang panjang. Dibutuhkan waktu lama untuk mendapatkan konsep penataan ulang.
“Setelah sekian lama tata pamer Museum Wayang Banyumas begitu-begitu saja. Dilakukan kajian dan sekarang sedang ditata ulang,” kata Sukrisman, Selasa (26/10).
Ada perubahan signifikan di dalam gedung utama Museum Wayang Banyumas dalam penataan ulang. Sukrisman membeberkan ada space khusus untuk lebih menonjolkan wayang Banyumasan.
Lakon pewayangan khas Banyumas selama ini jarang dimunculkan dalam pagelaran. Oleh karena itu, museum berupaya mengangkatnya.
“Lakon khas Banyumas misalnya Babad Serayu, Bawor jadi Ratu. Kita munculkan di museum,” imbuh Sukrisman.
Selain lakon khas Banyumasan, ada beberapa penataan lain yang dirombak. Diantaranya, letak sejarah wayang. Lalu, koleksi wayang dan area panggung.
Pada panggung, kelir wayang sebelumnya menghadap ke arah timur. Dalam tata pamer yang anyar, kelir dipindah menghadap ke selatan. (fij)
