BANDUNG – Pembangunan tol Gedebage-Cilacap tak lagi sebatas rencana karena, proses kontruksi jalan bebas hambatan di lintas selatan Pulau Jawa itu segera bergulir pada tahun ini.
Pembangunan Tol Gedebage-Cilacap dikatakan Gubernur Jabar, Ridwan Kamil saat peresmian Seksi I Cileunyi-Pamulihan Tol Cisumdawu di Simpang Susun Cileunyi, Kabupaten Bandung, Senin 24 Januari 2022.
“Kalau tak ada halangan, pekan depan proses ground breaking-nya karena proses lelang sudah selesai sehingga akan dimulai pembangunannya,” katanya.
Menurut dia, tol tersebut termasuk yang dinantikan, karena bakal mengerek potensi ekonomi di wilayah yang dilewatinya terutama wilayah Priangan Timur.
“Karena ini korelasinya dengan kemajuan ekonomi,” katanya sambil menyebut hasil bumi dari kawasan timur Jabar itu akan makin dimudahkan dalam pengiriman.
Pergerakan barang dan jasa akan lebih optimal, sehingga Ridwan Kamil mengapresiasi atensi yang diberikan pemerintah pusat terutama Presiden Joko Widodo dan Menteri PUPR, M Basuki Hadimuljono dalam pembangunan infrastruktur yang massif di Jabar.
“Luar biasa karena ini seiring pula dengan reaktivasi jalur KA sehingga infrastruktur di Jabar cukup luar biasa, sehingga ekonominya bisa terdepan dan terbaik,” katanya.
Tol Gedebage-Cilacap sendiri sepanjang 201 kilometer, dengan rincian Gedebage-Tasikmalaya sejauh 90 Km.
Lintasannya di antaranya Banyuresmi, Garut yang memudahkan akses ke Situ Bagendit yang tengah disulap jadi destinasi wisata mentereng.
Tol tersebut diproyeksikan mengurangi kepadatan arus di lintas selatan sekaligus penunjang pengembangan wisata di selatan Jawa Barat.
Pasalnya, rencananya ada exit yang lokasinya berada di Patimuan, Cilacap yang akan memudahkan akses ke Pantai Pangandaran.***