BANYUMAS – Wisata Kota Lama Banyumas dinyatakan tetap buka. Menyusul adanya penutupan sementara Alun-alun Banyumas mulai 10 Juni kemarin.
“Wisata Kota Lama Banyumas dan wisata desa penyangga berjalan seperti biasa,” terang Camat Banyumas Abdul Kudus, Jum’at (11/6).
Aktivitas di pinggiran Alun-alun Banyumas tidak ada perubahan. Termasuk wisata yang berada di komplek duplikat Pendopo Sipanji.
Meskipun demikian, peranturan pengunjung masih mengacu pada ketentuan yang berlaku. Diantaranya, mematuhi protokol kesehatan dan 30 persen dari kapasitas.
Kudus menjelaskan penutupan berada di ring satu Alun-alun Banyumas. Sebab, massa mengumpul dinilai membahayakan di masa pandemi corona virus.
“Ring satu Alun-alun Banyumas terutama malam Minggu pengunjung tidak terkendali datang dari berbagai wilayah sekitar Banyumas,” imbuh Kudus.
Kondisi tersebut dianggap mengkhawatirkan terhadap penyebaran wabah. Lantaran, saat ini kasus masih meningkat.
Banner berisi penutupan sementara Alun-alun Banyumas sampai batas waktu yang belum ditentukan berada di empat titik. Di dalamnya juga ditegaskan supaya pengunjung taat 5 M. (fij)