PURWOKERTO – Pasar hewan di Banyumas, masih beroperasi. Seminggu dua kali, yakni Sabtu untuk pasar hewan Sokaraja, dan Rabu untuk Ajibarang.
Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas tengah mempertimbangkan opsi wajib menyertakan rapid antigen negatif bagi pedagang pasar hewan dari luar Banyumas.
“Yang banyak dari luar daerah itu dari Banjarnegara, Cilacap untuk Sokaraja. Kalau di Ajibarang itu ada dari Bumiayu dan Jawa Barat,” kata Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Banyumas Ir Sulistiono M.Si.
Ia menambahkan, dalam waktu dekat dinas akan sosialisasi soal disiplin protokol kesehatan. Sabtu Minggu ini akan woro-woro di pasar hewan Sokaraja agar protokol kesehatan diterapkan betul.
Jika opsi tersebut tidak efektif, maka opsi selanjutnya yaitu wajib menyertakan antigen negatif bagi pedagang luar Banyumas dimungkinkan diterapkan.
“Sampai saat ini belum ada klaster pasar hewan. Jika ada nanti akan kita bahas kebijakannya akan seperti apa,” jelasnya.
Dia mengakui, mendekati hari raya Idul Adha geliat pasar hewan semakin ramai. Untuk itu, ia meminta agar protokol kesehatan diketatkan.
“Kalau tidak bisa tertib nanti bisa ditutup,” ucapnya. (aam)