BANYUMAS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ajibarang, Kabupaten Banyumas, terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat melalui terobosan inovasi.
Menindaklanjuti Instruksi Presiden (Inpres) No. 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD TA 2025, yang kemudian diperkuat dengan Instruksi Bupati No. 900.1/1, RSUD Ajibarang meluncurkan program “Sinergi”. Inovasi ini berfokus pada penerapan sistem digital pemantauan energi (energy monitoring system) untuk menghemat listrik, terutama melalui pengaturan operasional pendingin ruangan (AC).
Sri Heriyati, Kepala Bidang Sarana Prasarana, Pengembangan SDM, Mutu, dan Kerja Sama RSUD Ajibarang, menjelaskan bahwa inovasi “Sinergi” bertujuan mengoptimalkan penggunaan energi listrik. Selama ini, pemantauan konsumsi listrik belum terintegrasi dengan baik, sehingga sulit untuk mengidentifikasi area yang bisa dihemat.
“Terbitnya Inpres No. 1 Tahun 2025 yang ditindaklanjuti Instruksi Bupati mengharuskan setiap SKPD, termasuk RSUD Ajibarang, untuk mendukung efisiensi tersebut melalui inovasi,” ungkap wanita yang akrab disapa Cici ini.
Ia menambahkan bahwa inovasi penerapan sistem manajemen energi digital dalam program “Sinergi” ini menjadi acuan langkah-langkah penghematan listrik di RSUD Ajibarang. Efisiensi energi listrik ini juga sejalan dengan prinsip Green Hospital.
Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah mematikan AC dan membuka jendela pada pukul 06.00 hingga 08.00 WIB.
Sistem pemantauan energi ini dapat dipantau secara real-time melalui aplikasi berbasis web yang dikembangkan oleh PLN Icon. Aplikasi ini mampu memantau konsumsi energi, mengidentifikasi beban puncak, mendeteksi kebocoran energi, serta mendorong efisiensi energi dan biaya.
RSUD Ajibarang telah melakukan uji coba konsumsi listrik di lantai 1 dan 2, dan hasilnya menunjukkan efisiensi yang cukup signifikan dengan penurunan penggunaan energi listrik. “Mari wujudkan, irit listrik, pelayanane tetep apik, bumine resik,” pungkas Cici.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, menyambut baik dan memberikan apresiasi atas inovasi “Sinergi” ini. Menurutnya, inovasi ini telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam efisiensi penggunaan dan tagihan listrik.
“Tak hanya itu, kegiatan mematikan listrik dan membuka jendela sudah menjadi SOP, dan telah menjadi komitmen jajaran RSUD yang bisa dipantau melalui aplikasi. Ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025, di mana RSUD Ajibarang dapat mengefisienkan tagihan listriknya,” kata Sekda Agus Nur Hadie.
Inovasi ini merupakan bagian dari Aksi Perubahan Kinerja Organisasi (APKO) dari Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator (PKA) Tahun 2025 Kabupaten Banyumas, yang bekerja sama dengan BPSDMD Provinsi Jawa Tengah. Peluncuran inovasi ini telah dilakukan oleh Sekda Kabupaten Banyumas Agus Nur Hadie beberapa waktu lalu. (Angga Saputra)
