PURWOKERTO – Berlangsung selama dua bulan yaitu terhitung sejak Rabu (31/3) hingga Jumat (28/5) kemarin. Total vaksin digunakan untuk lansia sebanyak 14.397 dosis.
Dengan cakupan vaksinasi untuk pemberian dosis pertama sebanyak 7.282 penerima vaksin, kemudian pada dosis kedua diberikan kepada 7.115 penerima vaksin.
Dimana adanya perbedaaan jumlah pada penerimaan dosis pertama dan kedua itu, Sadiyanto, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyumas mengatakan, ada yang berhalangan pada saat dosis kedua, dan ada juga yang kemungkinan pada saat screening kesehatan untuk pemberian dosis kedua tidak lolos.
“Mungkin berhalangan, bisa karena tidak datang, bisa karena berhalangan, bisa karena memang waktu discreening di dosis dua mau divaksin tidak lolos. Diberi waktu untuk datang lagi beberapa hari kemudian,” katanya kepada Radarbanyumas.co.id, Senin (31/5).
Selain itu, dari kegiatan vaksinasi yang sampai saat ini tetap berjalan di Puskesmas, Ia menambahkan, sudah ada 40 ribu lansia yang di vaksin di Banyumas, dan belum ada peserta vaksin yang mendapat efek samping.
“Alhamdulillah lancar, gak ada efek samping, dari mendekati 40 ribu lansia alhamdulillah lancar. Apalagi yang bukan lansia, alhamdulillah tidak ada masalah,” tambahnya.
Dimana untuk capaian vaksinasi yang saat ini berjalan di Banyumas, menurutnya, telah mencapai 100 ribu orang.
“Untuk keseluruhan itu100 ribu lebih, 100 ribu lebih sasaran, kalau dosisnya berarti sudah dua kali lipat. Dan semuanya masih sinovac,” pungkasnya. (win)