INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Selama PPKM, pelaku pariwisata diminta bersabar atas penutupan objek wisata

Minggu, 8 Agustus 2021

Purwokerto – Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meminta pelaku pariwisata untuk bersabar atas penutupan sementara objek wisata selama pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

“Saat ini memang banyak pelaku pariwisata yang meminta objek wisata kembali dibuka setelah lebih dari satu bulan ditutup. Namun demikian, kita harus menyadari bahwa kondisi COVID-19 di Banyumas masih belum terkendali dan masih masuk (PPKM) level empat,” kata Sekretaris Dinporabudpar Kabupaten Banyumas Wakhyono Gozali di Purwokerto, Banyumas, Sabtu.

Bahkan dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 27 Tahun 2021, kata dia, objek wisata untuk sementara masih ditutup.

Oleh karena itu, pihaknya membutuhkan pengertian dan pemahaman dari para pelaku pariwisata atas penutupan sementara objek wisata.

“Tentunya kalau Banyumas turun level, akan ada kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pelonggaran-pelonggaran,” katanya.

Ia mengatakan di Banyumas terdapat 124 objek wisata dan seluruhnya tutup sementara sejak pelaksanaan PPKM yang dimulai pada tanggal 3 Juli 2021.

Menurut dia, 124 objek wisata itu terdiri atas tujuh objek yang dikelola Dinporabudpar Banyumas, 15 desa wisata, lima rintisan desa wisata, dan selebihnya dikelola swasta atau perorangan.

Wakhyono mengakui sebelum pelaksanaan PPKM, pihaknya sebenarnya telah membatasi jumlah pengunjung di setiap objek wisata maksimal 30 persen dari kapasitas.

“Semoga setelah tanggal 9 Agustus nanti, kasus COVID-19 di Banyumas turun, sehingga ada kebijakan pembukaan kembali objek wisata meskipun dengan pembatasan jumlah pengunjung,” katanya.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Jalur Purbalingga-Pemalang Sempat Lumpuh Total Akibat Kecelakaan Truk Crane di Jalur Bayeman

Selanjutnya

Terdampak PPKM level, Ini Harapan Fotografer di Cilacap

Selanjutnya

Terdampak PPKM level, Ini Harapan Fotografer di Cilacap

Kasus Covid-19 di Cilacap dan Purbalingga Merosot

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com