CILACAP – Sebanyak 74 SMP di Kabupaten Cilacap akan menggelar penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun pelajaran 2021/2022 secara online atau dalam jaringan (daring).
PPDB regular itu akan dilaksanakan selama tiga hari, mulai Senin-Rabu (21-23/6/2021). Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Cilacap, Kastam mengatakan, jumlah total SMP di Cilacap 197 sekolah.
Sebanyak 74 di antaranya memilih untuk menggelar PPDB secara online. “Selebihnya melaksanakan PPDB secara luring (luar jaringan) atau offline,” kata Kastam, Minggu (20/6/2021).
Ia mengatakan, penyelenggaraan PPDB SMP di Cilacap menyiapkan empat jalur pendaftaran. Masing-masing jalur zonasi, jalur prestasi, jalur afirmasi, dan jalur mutasi.
“Jalur zonasi mendapatkan kuota minimal 50 persen dari kuota total yang ada di sekolah. Sedangkan kuota jalur prestasi maksimal 30 persen, jalur afirmasi minimal 15 persen dan jalur mutasi maksimal 5 persen,” urainya.
Lantas, bagaimana jika jumlah pendaftar lebih sedikit dibandingkan dengan kuota penerimaan siswa di satu sekolah? Kastam mengatakan, sekolah tidak perlu menerapkan sistem jalur apabila kondisinya demikian.
Sementara itu, untuk PPDB SD di Cilacap tahun ini, semuanya menggelar secara offline. Ia mengatakan, jumlah total SD di Kabupaten Cilacap 1.032 sekolah.
Berkaitan dengan PPDB luring, pihaknya mengingatkan kepada sekolah harus menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Ia tidak mau, penyelenggaraan PPDB memunculkan klaster baru.
“Kami juga sudah membuat panduan atau juknis PPDB, sehingga ketika diterapkan dengan baik, insya Allah akan berjalan lancar dan aman,” katanya.