INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Sejak PTM 100 Persen, Belasan Siswa di Banjarnegara Positif Covid-19

Sabtu, 29 Januari 2022

Banjarnegara – Belasan siswa sekolah di Kabupaten Banjarnegara, terpapar COVID -19 saat mengikuti Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjarnegara, dr. Latifa Hesti Purwaningtyas mengatakan, sejak penerapan PTM 100 persen dilaksanakan di Banjarnegara, pihaknya melakukan pemantauan dengan melakukan testing rapid di sekolah sekolah.

“PTM sudah kita mulai, tapi apapun itu kita waspada. Kita mengadakan testing dengan rapid di sekolah,” jelas dia, Jumat (28/1/2022)

Belum lama ini, hasil testing tersebut menunjukkan sebanyak 12 siswa di Banjarnegara terpapar COVID-19. Untuk selanjutnya, pihak dinkes melakukan tes PCR untuk memastikan hasil rapid tersebut.

“Setiap sekolah kita ambil 100 sampel, ada yang positif sekitar 12 siswa, kita pastikan dulu dengan tes PCR, karena ini baru rapid,”papar dia.

Dari 12 siswa tersebut, lanjutnya, sebagian besar adalah tanpa gejala. Pihaknya menegaskan, sambil menunggu hasil PCR, untuk sementara 12 siswa tersebut melakukan isolasi mandiri dan sekolah wajib menerapkan protokol kesetahan yang ketat.

“Sebagian besar tanpa gejala, jadi sambil menunggu sementara isolasi mandiri dan pastikan sekolah menerapkan prokes,” ujar dia.

12 siswa tersebut adalah hasil dari testing di empat sekolah. Tiap tiap sekolah diambil sebanyak 100 sampel rapid.

“Itu dari 4 sekolah yang sudah di cek, setiap hari kami turun ke sekolah, masing masing sekolah diambil 100 sampel,” sambung dia.

Menurut dia, apabila hasil PCR menyatakan 12 sampel tersebut positif, maka sebaiknya PTM kembali menerapkan pembatasan.

“Kalau dengan PCR positif mungkin 50-70 persen dulu yang masuk sekolah, tapi kalau negatif maka sekolah berlanjut tapi tetap prokes,” kata dia.

Terpisah, PLH Bupati Banjarnegara, Syamsuddin menanggapi, apabila terdapat kasus COVID -19 dalam lingkup sekolah maka sebaiknya melakukan isolasi mandiri. Sementara untuk PTM, menurut dia masih harus dikaji ulang.

“Ketika dalam kondisi yang bersangkutan tidak gawat maka isolasi mandiri, tapi kalau gawat maka langsung isoter. Untuk PTM adalah salah satu hal yang perlu dikaji ulang,” pungkas dia.

 

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Waduh, Jalan Menuju Rumah Sakit Mata Tanjung Elok Purwokerto Amblas Sedalam Satu Meter

Selanjutnya

Selfie Berujung Maut, Ibu Meninggal karena Terserempet Kereta Api di Bantarsari Cilacap, sang Anak Dilarikan ke Rumah Sakit

Selanjutnya

Selfie Berujung Maut, Ibu Meninggal karena Terserempet Kereta Api di Bantarsari Cilacap, sang Anak Dilarikan ke Rumah Sakit

Kasus pelemparan molotov ke rumah warga Bobosan Banyumas masih diselidiki

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com