INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Satuan Relawan Pemadam Kebakaran dibentuk, Kasatpol PP Cilacap: Jadi Mata dan Telinga Damkar

Jumat, 4 Juni 2021

Kesugihan – Satpol PP Cilacap merekrut dan membentuk Satuan Relawan Pemadam Kebakaran (Satlakar) di Desa Karangkandri Kecamatan Kesugihan. Terbentuknya kelompok di wilayah penyangga Kabupaten Cilacap, akan diperbantukan sebagai pelopor pencegahan kebakaran setingkat RW.

Kepala Satpol PP Cilacap Yuliaman Sutrisno mengatakan, perekrutan Satlakar dibentuk sebagai pelopor pemadam kebakaran di lingkungannya. Mereka bertugas sebagai mata dan telinga pemadam kebakaran.

“Satlakar kita latih pemadaman kebakaran dasar dan menjadi pelopor di lingkungannya jika terjadi kebakaran, juga membantu jika terjadi kebakaran langsung menghibungi kita, serta membantu mengondisikan lokasi kebakaran seperti manuver mobil, kemudian pemberdayaan masyarakat,” ujar Yuliaman, Kamis (03/06).

Yuliaman menambahkan, Satlakar yang dibentuk tersebut mendapat materi dasar pemadam kebakaran, mulai dari teori dan praktik langsung di lapangan. Serta diberi pengetahuan tentang regulasi pemadam kebakaran.

“Praktiknya dilatih menggunakan alat pemadam api ringan (Apar), memadamkan gas bocor yang terbakar, serta pengenalan dasar peralatan mobil pemadam seperti cara memegang selang maupun cara menarik selang,” katanya.

Salah satu anggota Satlakar Desa Karangkdri sedang berlatih memadamkan api (Ulul Azmie)

Adapun Satlakar dibentuk berbasis wilayah ini, nantinya di setiap RW akan dibentuk satu kelompok Satlakar yang beranggotakan 10 orang, sehingga kelompok tersebut bisa menanggulangi kebakaran di wilayahnya sebelum petugas Damkar tiba.

“Harapannya respon time pemadam, sehingga kebakaran bisa ditangani sedini mungkin untuk mencegah kerugian besar akibat kebakaran tersebut,” ujarnya.

Ia menambahkan, saat ini hampir di wilayah kotip kota Cilacap sudah terbentuk 118 kelompok. Dan untuk wilayah penyangga berdekatan dengan kawasan industri yang rawan, seperti Desa Karangkandri Kesugihan terbentuk sekitar tujuh kelompok. Setelah selesai pelatihan, para peserta mendapat sertipikat dan diangkat dengan SK Kepala Desa.

“Kita akan terus membentuk dan meregenerasi, sekaligus dengan Satkar Taru mereplikasi secara kuantitas dan kualitas, sehingga nantinya perusahaan juga ikut mengedukasi dengan melakukan pelatihan tambahan, serta diharapkan bisa menularkan tentang edukasi pencegahan, dan saling mengingatkan,” ujarnya.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Cegah Kecurangan Klaim BPJS, RSUD Margono Luncurkan Aplikasi Anti-“Fraud”

Selanjutnya

Ganjar Pranowo: Purbalingga diminta kembangkan wisata agar Bandara JB Soedirman terus beroperasi

Selanjutnya

Ganjar Pranowo: Purbalingga diminta kembangkan wisata agar Bandara JB Soedirman terus beroperasi

BPBD Banyumas Gelar Pelatihan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com