INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil

Saat Puan Buka Suara soal Capres PDI-P 2024, Siapa Dapat Restu Megawati?

BagikanKirimKirim
Senin, 19 Desember 2022
Politik

POLITIK – PDI Perjuangan belum banyak bicara soal pencalonan presiden 2024 kendati partai lain berlomba-lomba mendeklarasikan nama calon presiden (capres) dan membentuk koalisi.

Telah ditegaskan berulang kali oleh elite partai banteng, keputusan terkait pencapresan ada di tangan Megawati Soekarnoputri sebagai pimpinan tertinggi.

Sampai saat ini Megawati masih bergeming. Namun, arah angin dukungan seolah bertiup ke dua nama, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo.

Sejak lama, berembus isu bahwa dua kader PDI-P itu bersaing ketat hingga bersitegang demi mendapat tiket menuju gelanggang pemilihan 2024. Namun, desas-desus ini selalu ditepis oleh elite partai.

Terbaru, Puan buka suara soal pencapresan partainya. Lantas, kepada siapa kiranya restu Megawati bakal diberikan?

Segera diumumkan

Perihal deklarasi pencapresan partainya, Puan mengatakan, PDI-P sudah memiliki nama sendiri. Namun, dia belum mau mengungkapkan siapa figur capres tersebut dan kapan akan dideklarasikan.

“Secepatnya (dideklarasikan), semua deg-degan ya menunggu calon PDI-P. Secepatnya, dan PDI-P punya calon (presiden),” kata Puan saat ditemui di Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (17/12/2022).

Menurut Puan, capres PDI-P bakal diumumkan pada 2023. Partai berlambang banteng itu masih menunggu momen yang tepat.

“Tanggal, bulan, jam yang terbaik buat calon (presiden) PDI-P. Nanti kita tunggu tahun depan,” kata Puan.

Awal Maret lalu, Puan pernah menyinggung kriteria capres yang bakal dimajukan partainya. Dia bilang, PDI-P akan mengusung calon yang bekerja keras dalam membangun partai.

“Harusnya orang tersebut adalah orang yang memang betul-betul paling tidak pernah ikut berjuang, pernah memperhatikan partai, dan ikut berdarah-darah dalam membangun PDI-P selama ini,” kata Puan saat memberikan arahan ke para kader di Kantor DPC PDI-P Surabaya, Selasa (1/3/2022), dikutip dari Kompas TV.

Kriteria lain, menurut Puan, sosok itu harus yang sudah terbiasa turun ke bawah dan bertemu dengan rakyat, termasuk keluarga besar PDI-P. Figur tersebut juga mestinya datang dari keluarga besar PDI-P dan kerap hadir di acara partai.

Capres PDI-P juga disyaratkan PDI-P memegang teguh cita-cita Soekarno. Kader tersebut, kata Puan, harus berpedoman pada ideologi memperjuangkan rakyat.

“Dia pecinta Bung Karno atau bukan? Apakah dia yang akan meneruskan cita-cita Bung Karno? Indonesia ke depan, kalau kita diberikan kemenangan yang ketiga, tentunya merupakan orang yang harus bisa meneruskan cita-cita Bung Karno,” kata Ketua DPP PDI-P itu.

Batalnya rakernas

Deklarasi capres partai banteng sempat digadang-gadang bakal diumumkan dalam rapat kerja nasional (rakernas) PDI-P tahun ini. Namun, baru-baru ini, PDI-P memastikan bahwa partainya batal menggelar rakernas tahun 2022.

Padahal, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri sempat mengatakan bahwa rakernas akan diselenggarakan pada penghujung tahun ini.

Sedianya, PDI-P sudah menggelar rakernas pada Juni 2022 kemarin. Namun, itu merupakan Rakernas II Tahun 2021 yang tertunda akibat pandemi Covid-19.

Sekretaris Jenderal DPP PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya batal menggelar rakernas karena dinamika politik terkini.

Selain itu, kata Hasto, fokus utama partainya saat ini adalah bergerak ke bawah membantu masyarakat mengatasi kesulitan ekonomi akibat pandemi Covid-19 dan dampak konstelasi geopolitik.

PDI-P juga tengah konsentrasi mempersiapkan ulang tahun partai ke-50 yang akan jatuh pada 10 Januari 2023. Bocorannya, akan ada kejutan dalam ultah PDI-P mendatang, meski belum bisa dipastikan apakah kejutan itu terkait pencapresan 2024 atau lainnya.

“Apakah dalam rakernas ibu ketum akan mengumumkan calon atau enggak, itu nanti dalam pertimbangan ketua umum untuk menetapkan,” kata Hasto di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Rabu (14/12/2022).

Alasan ulang tahun partai juga diungkap oleh Puan. Selain itu, Puan bilang, banyak kader yang turun ke daerah untuk merayakan Natal dan tahun baru pada akhir tahun ini sehingga rakernas batal digelar.

Puan atau Ganjar?

Melihat ini, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Adi Prayitno mengatakan, peluang pencalonan presiden Puan dan Ganjar masih sama besar.

Puan, sang putri mahkota, punya keistimewaan sebagai anak bungsu Megawati yang diharapkan dapat menjadi penerus kekuasaan trah Soekarno.

Sementara, Ganjar, meski bukan dari kalangan “darah biru”, elektabilitasnya jauh mengungguli Puan. Menurut survei berbagai lembaga, tingkat elektoral Gubernur Jawa Tengah itu berada di urutan wahid.

Besarannya tembus 30 persen, meninggalkan Puan yang berada di papan bawah dengan elektabilitas kisaran satu persen, bahkan kurang.

“Peluangnya masih fifty-fifty dan menggantung,” kata Adi kepada Kompas.com, Jumat (16/12/2022).

Kendati demikian, menurut Adi, elektabilitas Puan masih mungkin ditingkatkan. Masih ada waktu kurang lebih 10 bulan ke depan hingga pendaftaran capres-cawapres Pemilu 2024 dibuka.

Selama ini, Puan dinilai masih berkutat pada kinerjanya sebagai pimpinan DPR RI. Sementara, dalam hal safari politik dan konsolidasi dengan jajaran partai atau basis massa di daerah, Ketua DPR RI itu masih tertinggal.

Memang, jabatan Ketua DPR RI melekat dengan Puan. Namun, jika PDI-P serius mengusung Puan sebagai capres, sudah saatnya kerja-kerja politik dimainkan.

“Mbak Puan dan timnya harus berpikir, kerja keras, bagaimana roadshow ke berbagai tempat, ke berbagai wilayah basis PDI-P, itu harus semakin aktif dilakukan,” ujar Adi.

“Dan caranya tentu bukan hanya sebatas seremonial, tetapi hadir sebagai upaya untuk meyakinkan mereka bahwa Puan pantas diusung pada 2024,” tuturnya.

Adi mengatakan, dukungan untuk Puan maju sebagai capres mayoritas datang dari kalangan elite partai banteng. Sementara, dukungan basis massa PDI-P lebih condong ke Ganjar.

Tak hanya di internal PDI-P, Ganjar juga mengantongi dukungan dari sejumlah partai politik lain. Nama Ganjar sempat masuk dalam bursa pencapresan Partai Nasdem beberapa waktu lalu.

Meski Nasdem belakangan memutuskan mendukung pencapresan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, namun, menurut Adi, itu tak menutup peluang buat Ganjar dicalonkan oleh partai pimpinan Surya Paloh tersebut.

Tak hanya itu, Partai Amanat Nasional (PAN) juga terang-terangan menyatakan mempertimbangkan nama Ganjar sebagai capres, pun Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Masifnya dukungan buat Ganjar dinilai wajar lantaran politisi PDI-P itu punya modal elektabilitas besar. Dengan elektabilitas yang demikian tinggi, partai politik yang mengusung Ganjar diprediksi bakal mendapat limpahan elektoral.

“Siapa pun nanti yang mengusung Ganjar Pranowo akan mendapat coattail effect (efek ekor jas) minimal 4 sampai 6 persen,” ucap Adi.

Adi pun menduga, banyak partai yang bakal merapat untuk berkoalisi dengan PDI-P jika Megawati memerintahkan Ganjar maju sebagai capres.

Sebaliknya, jika PDI-P urung mencalonkan Gubernur Jawa Tengah itu, diyakini banyak partai dan koalisi tergiur memberikan kendaraan buat Ganjar melaju ke panggung Pilpres 2024.

Oleh karenanya, saat ini semua partai politik masih menunggu ketuk palu Megawati. Konstelasi politik masih sangat mungkin berubah, bergantung dari manuver PDI-P.

“Suka tidak suka, sebagai partai penguasa, PDI-P punya segalanya, punya banyak instrumen untuk mengubah konstelasi politik,” kata Adi.

ShareKirimkanShare

BeritaTerkait

NU Sesalkan Penggunaan Mars 1 Abad NU untuk Kepentingan PKB

Selasa, 31 Januari 2023

Jokowi Komplain Kenapa NasDem Putuskan Capres Tanpa Komunikasi

Selasa, 31 Januari 2023

Anies Dipastikan Kantongi Tiket Nyapres Usai PKS dan Demokrat Resmi Sampaikan Dukungan

Selasa, 31 Januari 2023

NasDem : Kita Lagi Sidang Isbat, NasDem dalam Posisi on Call saja

Sabtu, 28 Januari 2023

BERITA TERBARU

NU Sesalkan Penggunaan Mars 1 Abad NU untuk Kepentingan PKB

Selasa, 31 Januari 2023

POLITIK- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ishfah Abidal Aziz (Gus Alex), menyesalkan penggunaan mars 1 Abad NU untuk kepentingan...

Bupati Pantau Persiapan Pembangunan Sementara SMA N Cilongok

Selasa, 31 Januari 2023

Bupati Banyumas menyiapkan sebagian Gedung SD Negeri 1 Karangtengah Kecamatan Cilongok, untuk dipersiapkan untuk penerimaan siswa baru Rintisan SMA Negeri...

Jokowi Komplain Kenapa NasDem Putuskan Capres Tanpa Komunikasi

Selasa, 31 Januari 2023

Deklarasi Capres dari Partai NasDem, Anies Baswedan. (Dok. istimewa) POLITIK- Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengungkap Presiden Joko Widodo...

Seleksi POBNAS Untuk SEA Games 2023 : Dikalahkan Irsal Langkah Edward Terhenti

Selasa, 31 Januari 2023

Seleksi POBNAS untuk atlit SEA Games 2023. (Inews) SPORT- Match I hari terakhir Seleknas Atlet POBSI untuk SEA Games 2023 digelar Selasa,...

BANYUMAS RAYA

Bupati Pantau Persiapan Pembangunan Sementara SMA N Cilongok

Selasa, 31 Januari 2023

Bupati Banyumas menyiapkan sebagian Gedung SD Negeri 1 Karangtengah Kecamatan Cilongok, untuk dipersiapkan untuk penerimaan siswa baru Rintisan SMA Negeri...

Awak Angkutan Mikro Bus di Banyumas Mogok ‘Ngompreng’. Apa saja yang mereka tuntut?

Senin, 30 Januari 2023

Sekitar 100 awak armada mikro bus mogok beroperasi dan memarkir kendararaannya di Lapangan Kecamatan Cilongok, Senin (30/1/2023) BANYUMAS - Ratusan...

Bung Iteng Kembali Pimpin PP Banyumas Hingga 4 Tahun Mendatang

Minggu, 29 Januari 2023

Bupati Banyumas Ir Achmad Husain membuka Muscab VII MPC Pemuda Pancasila, Minggu (29/1/2023). (Istimewa) BANYUMAS - Yudo F Sudiro SH...

Cilongok Memerah, Ratusan Ibu-ibu Bekelompok Berjuang Jadi Juara Lomba Senam Sicita

Minggu, 29 Januari 2023

Wakil Bupati Drs Sadewo Trilistiono menyambut para peserta Sicita di Cilongok, Minggu (29/1/2023). BANYUMAS - Kader, pengurus Partai Demokrasi Indonesia...

POLITIK

NU Sesalkan Penggunaan Mars 1 Abad NU untuk Kepentingan PKB

Selasa, 31 Januari 2023

POLITIK- Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ishfah Abidal Aziz (Gus Alex), menyesalkan penggunaan mars 1 Abad NU untuk kepentingan...

Jokowi Komplain Kenapa NasDem Putuskan Capres Tanpa Komunikasi

Selasa, 31 Januari 2023

Deklarasi Capres dari Partai NasDem, Anies Baswedan. (Dok. istimewa) POLITIK- Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto mengungkap Presiden Joko Widodo...

Anies Dipastikan Kantongi Tiket Nyapres Usai PKS dan Demokrat Resmi Sampaikan Dukungan

Selasa, 31 Januari 2023

Anies Baswedan. (istimewa) POLITIK - Setelah PKS ikut serta mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden yang akan diusung partainya di Pilpres 2024,...

NasDem : Kita Lagi Sidang Isbat, NasDem dalam Posisi on Call saja

Sabtu, 28 Januari 2023

POLITIK - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengatakan, Partai NasDem, Demokrat dan PKS terus mematangkan kesepahaman untuk membentuk Koalisi...

HUKUM

Ilustrasi KPK.(Tribun Jabar/Gani Kurniawan)

4 Buronan KPK yang Masih Berkeliaran

Sabtu, 28 Januari 2023

Ilustrasi KPK.(Tribun Jabar) HUKUM - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih memburu sejumlah orang yang menjadi tersangka terkait kasus korupsi. Tercatat...

Terkait Salah Blokir Rekening Penjual Burung, KPK : Kami Sudah Kirim Data Lengkap

Sabtu, 28 Januari 2023

Juru Bicara KPK Ali Fikri. (Dok. Istimewa) HUKUM - Kasus salah blokir rekening yang dialami Ilham Wahyudi, pedagang burung asal Desa...

Buron kasus e-KTP, Paulus Tannos Masih Berkeliaran

Sabtu, 28 Januari 2023

Paulus Tannos (kiri). (Dok.istimewa) HUKUM - Buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus e-KTP Paulus Tannos sempat terdeteksi berada di...

EKONOMI

Usai Google, IBM dan SAP PHK Ribuan Karyawan

Jumat, 27 Januari 2023

Gedung IBM. (Net) EKONOMI - Dua perusahaan teknologi IBM dan SAP menjadi perusahaan yang bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK)...

Kasus Tukang Becak, Bos Besar BCA : KTP & ATM itu Nyawa Kedua

Kamis, 26 Januari 2023

Semakin banyak fakta terungkap dari kasus pembobolan rekening BCA. (CNBC Indonesia) EKONOMI - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk...

Ilustrasi sembako

Harga Beras Kembali Naik, dari Medium Hingga Premium

Kamis, 26 Januari 2023

Ilustrasi beras EKONOMI - Harga seluruh jenis beras kembali naik pada hari ini Kamis (26/1/2023). Kenaikan tidak hanya terjadi pada...

NASIONAL

Beras bansos di Tuban bermasalah. (Ahmad Adirin/Liputan6.com)

Masalah Harga Beras yang Masih Saja Pelik, Presiden Undang Buwas Bahas Solusi

Selasa, 31 Januari 2023

NASIONAL - Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso merapat ke Istana Negara Jakarta, Selasa (31/1/2023). Budi yang datang seorang diri mengatakan...

Dewan Pers : Konten Video akan Mendominasi di Medsos Daripada Teks

Kamis, 26 Januari 2023

Seminar Pers dan Pemilu Serentak 2024. (istimewa) NASIONAL - Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers Yadi Hendriana...

Netizen : Kok Sodetan Baru Dikerjain? Ini Kata Pengganti Anies

Kamis, 26 Januari 2023

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono NASIONAL - Proyek Sodetan Kali Ciliwung kembali jalan setelah 6 tahun mangkrak....

RAGAM

Sukarno Dipengaruhi Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Kemanusiaan dalam Pancasila mendapat resonansi dalam asas-asas Freemason. PADA 21 Desember 1949, Pengurus Besar Provinsial Freemason Hindia Belanda mengirimkan telegram...

Gedung Bappenas Bekas Loji Freemason

Minggu, 29 Januari 2023

Di gedung ini anggota Freemason mengadakan pertemuan. Diambil alih untuk mahkamah militer kemudian menjadi kantor Bappenas. Gedung Bappenas pada 1930-an....

Akhir Riwayat Freemason di Indonesia

Minggu, 29 Januari 2023

Loji-loji Freemason ditutup pada masa pendudukan Jepang. Belum lama bangkit pasca perang, Sukarno melarangnya. Pengurus baru Freemason Indonesia pada 7...

OPINI

Rangga Sujali

Politik Lato-lato

Senin, 9 Januari 2023

Rangga Sujali Transaksional dan mahal, itulah yang terjadi di masa pertumbuhan dan karut-marut demokrasi di Indonesia. Wajah permusyawaratan perwakilan seperti...

Mengapa presiden di Indonesia harus dari suku Jawa?

Rabu, 4 Januari 2023

Anda tau dari 46 presiden AS, yang beragama Kristen Katolik hanyalah dua saja? Sisanya, jelas beragama Kristen Protestan walaupun beberapa...

Tags: desain purwokerto, jasa desain purwokerto, jasa desain grafis purwokerto, jasa desain banner purwokerto, jasa desain logo purwokerto, kursus desain grafis purwokerto, kursus desain purwokerto, kursus desain murah di purwokerto, desain web purwokerto, desain website purwokerto, jasa desain website purwokerto, foto 360 Purwokerto, virtual tour purwokerto, jasa admin medsos purwokerto, jasa smo purwokerto, jasa seo purwokerto, jasa medsos purwokerto, jasa pemasaran online purwokerto, jasa, digital marketing purwokerto, digital content markerting, jasa video purwokerto, medsos purwokerto
Selanjutnya
Pedagang menata sayuran yang dijual di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (27/1/2020). - ANTARA / Sigid Kurniawan

Pemda Diminta Tekan Laju Inflasi Jelang Nataru

Partai Nasdem : Hasto Kok Seperti Isteri Sedang Datang Bulan?

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami | Redaksi

Pedoman Media Siber | Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • Banyumas
  • Politik
  • Hukum
  • Peristiwa
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Ragam
  • Opini

© 2021 indiebanyumas.com