INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Rumah Lengger Banyumas Bakal Tampil di Penutupan Artjog 2021

Rabu, 4 Agustus 2021

Banyumas – Seniman dari Yayasan Rumah Lengger bakal hadir di ajang ArtJog MMXXI di Jogja National Museum, yang berlangsung pada 8 Juli-31 Agustus 2021. Para pelaku seni dari Kabupaten Banyumas ini akan tampil mengisi penutupan salah satu ajang bergengsi bagi pegiat kreatif seantero Nusantara ini, pada 29 Agustus 2021 mendatang.

Pengelola Rumah Lengger, Rianto menuturkan, undangan ini menjadi kesempatan bagi seniman Banyumas untuk tampil di hadapan audiens se Tanah Air, bahkan masyarakat internasional. Sebab, ajang ArtJog ini sudah cukup populer.

“Ini kesempatan kita mengangkat seni lengger dari Banyumas,” kata dia, saat rapat koordinasi secara virtual, Rabu, 4 Agustus 2021.

Dia menuturkan, berkaitan dengan pandemi, pertunjukkan ArtJog MMXXI bertema Arts in Common – Time (to) Wonder dilaksanakan secara hybrid. Dengan demikian, masyarakat yang ingin menonton dapat menikmati tayangan langsung yang disiarkan melalui kanal Youtube serta berbagai siniar ArtJog dari panggung di Yogyakarta.

Sementara itu, Divisi Litbang Rumah Lengger, Abdul Aziz Rasjid mengatakan, untuk pementasan, pihaknya mengusung konsep cerita “Memoar Lengger Lanang”. Meski waktu cukup mepet, para seniman sedang bersiap untuk mematangkan penampilan.

“Cerita yang diusung nantinya berisi pengalaman dari pelaku seni lengger lanang dengan penggabungan kehidupan masa lalu dan masa sekarang. Ini menjadi refleksi kehidupan masyarakat ketubuhan dari si penari lengger,” ucap dia.

Seperti halnya profesi seni lainnya, penari lengger, juga terdampak pandemi. Sebagai alternatif untuk bertahan hidup dan membuat karya, mereka mencoba beradaptasi dengan menggarap karya yang adaptatif dan lebih peka zaman.

“Perjalanan anak-anak muda masa kini yang melewati perjalanan menjadi seorang seniman lengger. Ada transisi dari masa lalu, dan masa kini yang hadir melalui ekspresi seni melalui media sosial,” ujarnya.

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Tiga Pemuda Terseret Arus Sungai Ciberem Patimuan Cilacap, Dua Selamat dan Satu Hilang

Selanjutnya

Jasad Warga Kemranjen Ditemukan Terapung di Bantaran Sungai Serayu Setelah Hilang Tiga Hari

Selanjutnya

Jasad Warga Kemranjen Ditemukan Terapung di Bantaran Sungai Serayu Setelah Hilang Tiga Hari

Selama PPKM, Akad Nikah Hanya Boleh di KUA

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com