POLITIK– Ratusan orang terdiri dari para pengurus PAC PDI-P di wilayah Kabupaten Banyumas dan para simpatisan mengiringi mantan wakil bupati Banyumas, Drs Sadewo Tri Listiono MM ketika dirinya mengembalikan formulir pendaftaran Bakal Calon Bupati (Bacabup) ke Kantor DPC PDI-P Banyumas, Senin (13/5/2024).
Sadewo dan rombongan datang pukul 09.00 WIB. Mereka yang mengiringi Sadewo terdiri atas perwakilan PAC dari 27 kecamatan, para tokoh senior marhaen Banyumas seperti Hadi Wasikun, Jarot Gunadi, pengusaha dan dari elemen masyarakat lainnya.
“Ada dari PAC, tokoh senior seperti Pak Hadi Wasikun juga dari tokoh Nahdliyin dan unsur relawan lainnya seperti dari pengusaha,” kata Sadewo, Senin (13/05/2024) kepada wartawan.
Formulir disampaikan oleh Sadewo diterima Sekretaris DPC PDIP Arie Suprapto di lantai II Kantor DPC PDIP di Jalan Kalibener Purwokerto Timur.
Berkas pendaftaran yang dikembalikan oleh Sadewo dinyatakan telah lengkap setelah diteliti oleh pengurus DPC PDI-P. Selanjutnya berkas diproses ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jateng, diteruskan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI- P.
Terkait rekomendasi apakah akan diberikan kepadanya, Sadewo menyerahkan sepenuhnya kepada partai. Pun dengan siapa sosok yang nantinya akan dipasangkan dengan dirinya.
“Rekomendasi merupakan kewenangan dari DPP. Tetapi, harapan saya, saya bisa memperoleh rekomendasi. Prosesnya, setelah dari DPC nantinya diantar ke DPD dan kemudian ke DPP. Setelah itu, tinggal menunggu rekomendasi,”katanya.
Sadewo mengungkapkan proses rekomendasi kemungkinan tidak terlalu lama. Pasalnya, nanti pada 24-26 Mei 2024 akan ada rapat kerja nasional (Rakernas).
“Kebetulan saya juga diundang Rakernas. Nantinya, rekomendasi biasanya akan turun setelah Rakernas,”ujarnya.
Dalam rekomendasi tersebut, lanjut Sadewo, nantinya akan ditunjuk pasangan. Sejauh ini belum ada keputusan mengenai pasangan sebagai bakal calon wakil bupati.
“Komunikasi tentu sudah dilakukan. Tapi bagi saya, siapapun pasangannya, cocok. Nantinya tergantung dengan partai politik. Tetapi nantinya, yang menetapkan adalah partai melalui rekomendasi yang sudah berpasangan,” katanya.
Sadewo mengatakan pasangannya bisa saja dari PDIP, namun juga tidak menutup kemungkinan dari partai lain. “Sesuai dengan arahan Ibu Ketua Umum dan Komandan Mas Pacul, koalisi dengan partai lain bisa dan memungkinkan,”kata dia.
Sejauh ini, lanjutnya, sudah ada sejumlah partai politik yang melakukan komunikasi politik dalam Pilkada Banyumas 2024.
“Yang sudah resmi membuka komunikasi di antaranya adalah Gerindra dan PKS. Saya juga sudah berdiskusi dengan PKB, namun saya menyarankan ke DPC, karena soal koalisi dari ranah partai. Juga telah terjadwal dengan PAN,” kata dia.
Demikian juga komunikasi secara pribadi dengan tokoh-tokoh masyarakat di Banyumas. Di antaranya adalah dengan Wisnu Suhardono. “Kebetulan beberapa waktu lalu, saya bertemu sama Pak Wisnu. Saya minta doa restu,”ujarnya.
Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Banyumas Arie Suprapto mengatakan pihaknya mencatat sebanyak 11 orang yang mengambil formulir, 3 orang di antaranya hendak mendaftar sebagai bakal calon bupati dan 8 orang lainnya akan mendaftar bakal calon wakil bupati.
Menurut dia, pihaknya masih menunggu hingga batas akhir pengembalian formulir pendaftaran pada hari Selasa (14/5), pukul 16.00 WIB.
“Setelah pengembalian formulir pendaftaran ditutup, kami segera melaporkan ke DPD dan DPP, ada proses fit and proper test yang dilakukan di DPD. Setahu saya, biasanya mekanismenya seperti itu,” kata Arie.
Angga Saputra