Jakarta – Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag), Oke Nurwan mengatakan, kondisi ekonomi Indonesia mengalami perbaikan.
Menurut dia, hal tersebut dampak dari keberhasilan pemerintah dalam mengendalikan kasus Covid-19 dan pelaksanaan vaksinasi.
“Dalam hal pemulihan ekonomi secara menyeluruh, Kementerian Perdagangan memfokuskan upayanya untuk menyediakan bahan makanan pokok dengan harga stabil dan mendampingi UMKM untuk meningkatkan kapasitasnya,” kata Oke dalam diskusi virtual FMB9ID_IKP, Rabu (19/5/2021).
Selain itu, dia menilai bahwa pembelian di dalam negeri juga mengalami peningkatan, meliputi kategori produk digital, fesyen, kecantikan, hingga perlengkapan rumah tangga.
Oke juga menyebut adanya perbaikan dalam kegiatan industri manufaktur yang mencapai 55,25 persen. Jumlah tersebut peningkatan dari kuartal keempat 2020.
“Peningkatan juga merata di hampir seluruh komponen pembentuk indeks PMI manufaktur,” jelas dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyoroti pertumbuhan ekonomi nasional yang mulai menunjukan gejala perbaikan. Menurutnya, hal itu bisa dicapai lantaran kasus harian positif Covid-19 telah bisa ditekan.
“Bulan Maret-April ini sudah kelihatan, ekonomi sudah hampir menuju pada posisi normal. Sehingga target kita secara nasional di tahun 2021 ini target pertumbuhan kita 4,5-5,5 persen itu bisa kita capai,” ujarnya dalam siaran video Pengarahan Presiden RI kepada Kepala Daerah se-Indonesia Tahun 2021, dikutip Kamis (29/4/2021).
Jokowi menilai, pertumbuhan ekonomi positif tersebut sangat bergantung sekali pada apa yang terjadi di kuartal II 2021. Artinya, gerak ekonomi di sepanjang April, Mei dan Juni ini akan sangat-sangat menentukan.
“Kalau kita bisa menekan covidnya, tanpa membuat guncangan di ekonomi, ini lah keberhasilan. Dan target kita kurang lebih 7 persen harus tercapai. Kalau itu bisa tercapai, Insya Allah kita pada kuartal berikutnya akan lebih memudahkan,” ungkapnya.