INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Provit Farm Village: Wisata Edukasi Susu Kambing Unggulan di Banyumas

Provit Farm Village: Wisata Edukasi Susu Kambing Unggulan di Banyumas

Grand Opening Provit Farm Village dihadiri langsung Owner H Saring Anggoro dan Sekda Banyumas, Agus Nur Hadie.

Rabu, 28 Mei 2025

BANYUMAS – Terletak di Desa Cibeureum, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas, Provit Farm Village hadir sebagai destinasi wisata edukatif yang mengangkat tema peternakan kambing perah, khususnya jenis Etawa dan Saanen. Tempat ini menjadi satu-satunya kawasan wisata di Banyumas yang menggabungkan edukasi pemerahan susu kambing dengan rekreasi keluarga dalam satu kawasan seluas 2,5 hektare.

“Fokus utama kami adalah edukasi. Di sini pengunjung bisa melihat secara langsung proses pemerahan susu kambing setiap hari, baik pagi pukul 09.00 maupun sore pukul 16.00. Susu yang dihasilkan bisa langsung diminum karena telah melalui proses sterilisasi,” ujar H Saring Anggoro, Owner Provit Farm Village di sela-sela acara Grand Opening Provit Farm Village, Rabu (28/5/2025).

Provit Farm Village memiliki berbagai jenis kambing perah yang umum ditemui di Indonesia. Selain menyaksikan proses pemerahan secara langsung, pengunjung juga dapat mencicipi susu kambing segar yang rendah lemak dan kolesterol, serta menyehatkan bagi pencernaan.

Produk olahan dari susu kambing seperti yogurt, keju, roti, dan camilan khas juga tersedia dan dapat dibeli sebagai oleh-oleh. Tempat ini juga menyediakan workshop pembuatan produk susu bagi wisatawan yang ingin belajar lebih dalam.

Selain edukasi peternakan, Provit Farm Village juga menawarkan berbagai wahana wisata lain yang tak kalah menarik. Tersedia kolam renang, area bermain anak (playground), serta koleksi hewan seperti berbagai jenis ikan dan reptil bahkan termasuk ikan hiu dan ikan laut lainnya.

Salah satu daya tarik utama adalah kolam ikan kaca terpanjang dengan panjang mencapai 30 meter. Lantai kaca setebal 2,5 cm dari bahan tempered glass ini aman diinjak dan memungkinkan pengunjung melihat langsung ikan-ikan di bawahnya.

“Mau diinjak sekeras apa pun tidak masalah, karena kaca kolam ini sangat kuat,” jelas Saring.

Resto, Kafe, dan Konsep Wisata Edukatif ala Belanda

Provit Farm Village juga dilengkapi dengan restoran dan kafe yang menyajikan menu berbasis produk lokal dan olahan susu kambing. Area taman, wahana anak, serta suasana alam yang asri menjadikan tempat ini cocok untuk rekreasi keluarga.

Menariknya, konsep wisata ini terinspirasi dari gaya pedesaan Belanda. Terdapat ornamen kincir angin serta penamaan hewan dan pohon yang bertujuan sebagai sarana pembelajaran. Setiap kambing dan pohon diberi nama, sehingga menambah unsur edukatif bagi anak-anak dan pelajar.

Tiket masuk Provit Farm Village dipatok sebesar Rp25.000 per orang. Wisata ini buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB. Semua karyawan yang bekerja di sini merupakan warga sekitar, sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi lokal.

“Kami berharap Provit Farm Village bisa menjadi kebanggaan warga Banyumas. Kami akan terus berinovasi, ke depan akan ada wahana seperti perosotan dan wahana edukatif lainnya,” ungkap Saring.

Dengan perpaduan antara edukasi, hiburan, dan keberlanjutan, Profit Farm Village hadir sebagai destinasi wisata baru yang layak dikunjungi. Tempat ini tidak hanya menyuguhkan keindahan pedesaan, tetapi juga pengalaman belajar yang mendalam mengenai peternakan kambing dan pengolahan susu.

Konsep unik ini menjadikan Provit Farm Village sebagai contoh sukses sinergi antara sektor peternakan, industri, dan pariwisata yang mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menggeliatkan perekonomian lokal.

Sekda Banyumas Apresiasi Kehadiran Destinasi Eduwisata Provit Farm Village

Sekda Banyumas Agus Nur Hadie memberikan susu untuk kambing jenis Sanen saat berkeliling ke sejumlah spot di Provit Farm Village.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyumas, Agus Nur Hadie, mengapresiasi hadirnya destinasi wisata edukatif baru, Provit Farm Village, yang mengusung konsep edukasi peternakan kambing perah. Dalam sambutannya, ia menilai bahwa tempat ini tidak hanya menawarkan keindahan, tetapi juga memberikan pengalaman belajar langsung bagi masyarakat.

“Alhamdulillah, saya sangat senang. Hari ini Banyumas kembali kedatangan destinasi wisata baru yang unik, tidak hanya menarik secara visual, tetapi juga memberikan edukasi tentang dunia peternakan kambing perah,” ujar Agus saat meresmikan lokasi tersebut.

Menurutnya, ini adalah wujud nyata dari konsep eduwisata, wisata yang bukan hanya menghibur, tetapi juga memberikan ilmu yang bermanfaat. Ia berharap Provit Farm Village dapat menjadi salah satu tujuan utama bagi sekolah-sekolah dan Dinas Pendidikan dalam menyelenggarakan kegiatan outing class atau pembelajaran luar ruang.

“Ini bisa jadi referensi untuk kegiatan outing class. Sekarang sudah ada bis dari Dinas Perhubungan, dan mungkin rutenya bisa diperluas, tidak hanya di dalam kota, tetapi juga ke sini,” katanya, memberi arahan.

Agus juga menyampaikan bahwa Provit Farm Village membuka peluang ekonomi baru, termasuk penyerapan tenaga kerja sebanyak 60–70 orang serta pemberdayaan UMKM dan produk lokal sebagai oleh-oleh khas wisata.

“Ini merupakan salah satu bentuk nyata pengembangan pariwisata yang inklusif. Saya berharap semua pihak dapat bersinergi menjaga dan memajukan tempat ini dengan semangat gotong royong,” tuturnya.

Ia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Banyumas untuk terus mendorong lahirnya destinasi-destinasi kreatif. “Pariwisata Banyumas tidak boleh hanya mengandalkan keindahan alam. Kita harus bersama-sama mendorong inovasi seperti Provit Farm Village,” tegasnya.

Di akhir sambutannya, Sekda mengucapkan selamat kepada seluruh tim pengelola, para mitra, dan masyarakat yang telah mewujudkan destinasi eduwisata ini.

“Semoga keberhasilan hari ini menjadi awal dari keberlanjutan usaha, pertumbuhan ekonomi lokal, dan kemajuan pariwisata Banyumas. Mari kita jaga dan rawat bersama-sama,” pungkasnya. (Angga Saputra)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Bupati Sadewo Serahkan 72 SK CPNS Formasi 2024

Selanjutnya

Persoalan Sapphire Mansion: Sejumlah Instansi Sudah Dipanggil Polresta Banyumas

Selanjutnya
Persoalan Sapphire Mansion: Sejumlah Instansi Sudah Dipanggil Polresta Banyumas

Persoalan Sapphire Mansion: Sejumlah Instansi Sudah Dipanggil Polresta Banyumas

KKN HUTAN KITA

NEGARA KITA BUKAN NEGARA LAGI

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Beranda
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com