INDIE BANYUMAS
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
INDIE BANYUMAS

Program Layanan Swab Antigen di Terminal Bulupitu Terkendala Tidak Adanya Nakes

Jumat, 9 Juli 2021

PURWOKERTO – Dalam rangka memutus rantai penyebaran Covid 19, selain dilakukannya penyekatan dibeberapa jalan protokol, swab antigen Covid 19 juga digalakan.

Apalagi untuk memudahkan masyarakat yang akan bepergian dengan menaiki bus antar kota antar provinsi (AKAP) selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat.

Terminal Bulupitu Purwokerto melalui program Kementerian Perhubungan berencana membuka posko pelayanan swab antigen bagi calon penumang. Direncanakan mulai berjalan Rabu (7/7) kemarin, namun kurangnya tenaga kesehatan menjadi kendala belum berjalannya program tersebut.

“Program dari kementeriaan kaitannya dengan PPKM, PPKM ini ada satu syarat yang harus dipenuhi penumpang rapid antigen atau PCR. Terus dari kementerian perhubungan inisiasi kalau diterminal bisa juga semisal ada penumpang yang membutuhkan swab atau PCR,” kata Bayu Setiawan, Koordinator Satuan Pelayanan Terminal Tipe A Purwokerto kepada Radarbanyumas.co.id, Jumat (9/7).

Dengan menggandeng pihak ketiga tarif swab antigen tersebutpun direncanakan tidak lebih mahal dari tiket bus.

“Nah ini kita kerjasama dengan pihak ketiga. Jadi ini berbayar, tidak gratis. Cuma untuk tarif kita belum tahu, cuma saya lihat di Terminal Tirtonadi Solo itu 90 ribu untuk swab antigen. Karena target kita kemarin jangan sampai harga tiket dan swab jangan lebih mahal swabnya,” tambahnya.

Rencana mulai berjalan hari Rabu (7/7), namun karena tenaga kesehatannya positif covid 19, Bayu menjelaskan, sehingga program layanan swab antigen tersebut sampai saat ini belum dapat dilaksanakan.

“Karena kemarin memang mau action hari rabu, cuma pada saat mau action tenaga kesehatannya terkonfirmasi positif sehingga tidak jadi, ini masih cari-cari nakes, nakeskan susah banget. Kalau kemarin sudah minta bantuan ke kami untuk nyari nakes di domisili, cuma kami sudah hubungi PMI, Dokes dari Polres, Klinik itu semua full juga,” terangnya.

Terkendala tenaga kesahatan, menurutnya, untuk tempat, alat dan persiapan lainnya untuk mendukung program tersebut semuanya sudah siap.

“Jadi ini kami masih terkendala di nakesnya sebenarnya kalau tempat dan alatnya sudah siap. Kami cari di wilayah susah, inikan kemarin pihak ketiganya dari Jakarta langsung, nakesnya dari Jakarta. Kalau ada nakesnya sebenarnya kami udah siap, sudah jalan malah mulai dari Rabu kemarin,” pungkasnya. (win)

ShareTweetKirimkan
Sebelumnya

Pura-pura Jadi Tamu, Pemuda Asal Patikraja Ini Maling Motor

Selanjutnya

Purbalingga Lengang, Petugas Berjaga di Penyekatan Jalan

Selanjutnya

Purbalingga Lengang, Petugas Berjaga di Penyekatan Jalan

dr Iqbal SpOG: Ibu Hamil Rentan Meninggal Karena Covid

Tentang Kami / Redaksi
Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com

Tentang Kami / Redaksi / Pedoman Media Siber / Independensi & Donasi

© 2021 indiebanyumas.com
Tidak ada hasil
Lihat semua hasil
  • BERANDA
  • NASIONAL
  • HUKUM
  • POLITIK
  • EKONOMI
  • DUNIA
  • BANYUMAS RAYA
  • LAINNYA
    • CATATAN REDAKSI

© 2021 indiebanyumas.com